Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Awas, Tertimbun Tebu, Jembatan Metro di Malang Ditutup Total Selama Belasan Jam

Polisi mengalihkan semua kendaraan yang melewati jembatan baru Metro di Malang, karena ditutup total selama belasan jam.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Mujib Anwar
SURYA/ACHMAD AMRU MUIZ
Polisi dan warga membersihkan timbunan tebu yang tumpah dari gandengan truk terguling di Jembatan Metro Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (24/10/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gara-gara timbunan tebu dari gandengan truk terguling, Jembatan Metro Kepanjen, Kabupaten Malang ditutup total hingga lebih dari 10 jam.

Satlantas Polres Malang mengalihkan semua kendaraan melewati jembatan baru Metro Kepanjen sejak sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (24/10/2017).

Kanitlantas Polsek Kepanjen Malang, AKP Ritziel Gena menjelaskan, tergulingnya gandengan truk pengangkut tebu nopol AG 8394 KU yang dikemudikan Sunardi alias Singkil (56) asal desa Kedungmalang kecamatan Papar kabupaten Kediri akibat kehilangan tenaga.

Hingga akhirnya truk mundur dan gandengan truk terguling tepat di ujung jembatan Metro Kepanjen hingga tebu tumpah menutup jalan.

"Kami langsung tutup total jembatan dan mengalihkan semua kendaraan melewati jembatan Metro Kepanjen baru untuk menghindari kemacetan," kata Gena di jembatan Metro.

BREAKING NEWS - Densus 88 Tangkap Teroris di Ponorogo

Dijelaskan Gena, truk gandengan pengangkut tebu dari wilayah Papar Kediri bertujuan ke PG Kebun Agung Malang.

Awalnya, truk gandeng berjalan beriringan dengan truk gandeng pengangkut tebu lain.

Setelah melewati jembatan truk gandeng pengangkut tebu yang dikemudikan Sunardi itu kehilangan kendali dan menabrak gandengan truk tebu didepannya. Karena beban yang berat, truk itupun mundur dan gandengan terguling.

"Untung dalam kejadian tersebut lalu lintas dalam kondisi sepi, sehingga tidak ada korban jiwa dan truk serta gandengan segera bisa dievakuasi. Namun untuk tebu menunggu petugas angkut datang hingga siang hari ini," ucap Gena.

Mercy Seruduk Jazz di Sekitar Perumahan Mewah, Satu Mahasiswa Tewas Mengenaskan

Sedangkan Koordinator truk pengangkut tebu PG Kebon Agung, Heru (49) mengatakan, dari keterangan sopir truk yang naas tersebut dikatakan kalau truk gandeng tidak hilang kendali dan rem tidak blong.

Hanya saja, sehabis melewati jembatan Metro truk gandeng yang juga mengangkut tebu didepannya melambat.

Karena jarak terlalu dekat sehingga truk menabrak gandengan truk didepannya.

Setelah itu karena beban berat truk tidak bisa menahan gandengannya dan tertarik mundur hingga gandengan terguling yang menyebabkan tebu tumpah menutup jalan jembatan Metro.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved