Liga Indonesia
Lolos Lisensi Klub Jadi Modal Berharga Untuk Arema FC
Melainkan justru lebih berat lagi. Sebab, Arema FC tentu dituntut untuk benar-benar professional dalam mengelola klub.
Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Yoni Iskandar
Laporan wartawan Surya Alfi Syahri Ramadana
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC resmi menyandang gelar sebagai klub professional setelah permohonan lisensi klub dikabulkan oleh PSSI melalui Club Licensing Commite (CLC) pada Rabu (25/10/2017). Kabar tersebut tentu menjadi hal yang sangat menggembirakan bagi Arema FC.
Pasalnya, sejauh ini masih banyak klub lain yang belum memiliki lisensi tersebut. Sehingga Arema FC adalah generasi pertama klub kasta tertinggi Indonesia yang berhasil mendapatkan lisensi sebagai klub professional.
Lisensi klub professional itu juga merupakan syarat untuk bisa mewakili Indonesia di ajang kompetisi Asia musim depan. Sehingga tim Singo Edan berpeluang menjadi wakil Indonesia pada kompetisi Asia musim depan.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan bahwa dengan keluarnya lisensi klub professional ini membuat tugas Arema FC tidak semakin ringan.
Melainkan justru lebih berat lagi. Sebab, Arema FC tentu dituntut untuk benar-benar professional dalam mengelola klub.
"Istilahnya lisensi klub ini menjadi SIM untuk berkompetisi musim depan. Paling tidak hal ini menjadi nilai jual untuk sponsor. Meskipun rata-rata jumlah penonton Arema FC menurun," bebernya Jumat (27/10/2017).
Bukan Video, Kali Ini Giliran Foto #ArielNoah dan Seorang Cewek yang Jadi Viral, Ngapain Tuh? https://t.co/VcDME3cVth via @tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 27, 2017
Manajer asal Madiun itu juga menambahkan bahwa lisensi klub professional ini juga menjadi patokan dalam mengelola klub.
Arema FC sendiri sampai saat ini sudah mampu memenuhi 47 aspek yang dinilai untuk persyaratan menjadi klub professional.
"Paling tidak musim depan dalam mengelola klub kami harus sesuai dengan poin poin yang ada dalam persyaratan. Sehingga secara keseluruhan pengelolaan Arema FC bisa benar professional," tutupnya.