Kecelakaan Viral
Alami Tabrakan Misterius, Dua Orang ini Tewas Mengenaskan dengan Kondisi Motor Tak Berbentuk
Dua orang pria tiba-tiba tergeletak tak bernyawa di tengah jalan raya, dengan kondisi motor ringsek tak berbentuk, hingga ...
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dua orang pria tergeletak tak bernyawa di tengah jalan raya, tepat di depan SDN Kambingan, Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Rabu dini hari (1/11/2017) sekira pukul 03.30 WIB.
Kedua pria itu tewas dalam keadaan berlumuran darah.
Persis di samping korban terogok sebuah sepeda motor 'protolan' tanpa dilengkapi plat nomor.
Kejadian ini baru diketahui ketika tiga orang warga Toni (26) bersama Muryanto (36) dan Samsudin (44) saat melintas di jalan itu.
Dua pria tersebut melihat kedua korban sudah terbaring di tengah jalan selama sekitar satu jam.
Warga setempat sempat mengira kedua pria yang tergeletak itu adalah korban begal sadis.
Kapolsek Pagu, AKP Bowo Wicaksono mengatakan setelah mendapat laporan warga, petugas langsung menindaklanjuti dengan bergegas menuju ke lokasi kejadian.
Dari pemeriksan di tempat kejadian perkara (TKP) kondisi korban mengalami luka di telinga dan hidung mengeluarkan darah.
Sedangkan korban satunya menderita luka di kepala, punggung dan telapak tangan.
"Dari kesimpulan pemeriksaan oleh anggota kami kedua korban adalah korban kecelakaan lalu lintas tabrak lari," tutur AKP Bowo Wicaksono kepada Surya.
Menurut Bowo, pihaknya berupaya mencari keterangan dari para saksi dan warga setempat yang sempat melihat kejadian itu.
Namun para saksi tidak mengetahui persis terkait kronologi kecelakaan yang telah merenggut dua korban jiwa tersebut.
"Ketiga saksi mata tidak ada yang tahu. Mereka melihat dua korban sudah dalam posisi tergeletak di jalan," jelasnya.
Bowo menjelaskan adapun identitas kedua korban yakni Mundari (52) Musihat (48) keduanya adalah warga Desa Kambingan, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri.
"Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Pare. Kami telah menghubungi keluarga kedua korban," ujarnya.