Presiden Jokowi Mantu
Fadli Zon Sindir Presiden Joko Widodo, Netizen Beri Balasan Lebih Menohok
Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo melangsungkan pernikahannya bersama sang kekasih Bobby Nasution. Prosesi pernikahan...
TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo melangsungkan pernikahannya bersama sang kekasih Bobby Nasution.
Prosesi pernikahan dilangsungkan hari ini, Selasa (7/11/2017) hingga besok Rabu (8/11/2017).
Pernikahan keduanya digelar di Kota Solo, Jawa Tengah.
Di tengah kebahagiaan tersebut, Wakil Ketua DPR Fadli Zon malah melontarkan kicauan dengan nada sindiran.
(Pemkot batu Imbau Warga Tiru Swalayan Buka 24 Jam, PCNU Minta Moratorium Penolakan Toko Ritel)
Lewat cuitan di akun @fadlizon, Wakil Ketua Partai Gerindra itu malah menyindir perihal Jokowi yang menikahkan dua anaknya.
"Dlm 3 thn Pak @jokowi menikahkan 2 anaknya, tinggal 1 lg. Semua Presiden RI lain kalah dlm soal ini. Kerja kerja kerja," cuit akun @fadlizon, Selasa (7/11/2017).
Tentunya, kicauan Fadli Zon tersebut menuai komentar dari para netizen.
Sama-Sama Meriah, Lebih Mahal Pernikahan #KahiyangAyu #BobbyNasution Atau #Raisa #HamishDaud? https://t.co/sVifxcpzSO via @tribunjatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) November 7, 2017
Salah satu netizen pengguna akun @kisbet_ mengatakan bahwa Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menikahkan kedua anaknya juga saat menjadi presiden.
"@fadlizon @jokowi SBY nikahkan kedua anaknya pas jd presiden. Dan di Istana pulak. Trus masalahnya di mana? Benci memang merusakkan akal sehat dan hati. Busuk," tulis akun @kisbet_.
Ada pula netizen lain pengguna akun @girhn mengatakan Presiden ke-2 RI Soeharto malah lebih banyak untuk soal urusan menikahkan anaknya saat menjabat sebagai presiden.
"Really? Soeharto menikahkan anaknya pas dia jadi Presiden. Tutut, Bambang, Tommy, Titiek, Sigit, dan Mamiek," cuit akun @glrhn.
Berikut komentar lain netizen menanggapi cuitan @fadlizon:
@JejenBuljem: @fadlizon @jokowi Misal saya kontra Jokowi pun tidak etis mentweet urusan keluarga, terlebih di akun pribadi seorang pejabat negara