VIDEO: Malam-malam, Jalan Pulo Wonokromo Digeruduk Pemburu Atribut TNI dan Polri

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sundah Bagus Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tak terasa, Peringatan Hari Pahlawan hanya menunggu Jam.

Masyarakat Indonesia, khususnya warga Surabaya akan memperingati hari Pahlawan pada Jumat (10/11/2017) besok.

Dengan diperingatinya Hari Pahlawan tersebut, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini membuat kebijakan untuk warga Kota Surabaya, khususnya pekerja kantoran dan para pelajar utnuk memakai atribut TNI maupun Polri.

Warga sipil pun juga diimbau memakai atribut ala pahlawan perjuangan untuk ikut memeriahkan peringatan Hari Pahlawan meskipun.

(Kontroversi Penentuan Juara Liga 1, dari Kartu Merah Mohamed Sissoko Hingga Sanksi Kalah Mitra Kukar)

Oleh karenanya, masyarakat berbondong-bondong mendatangi kios-kios atau toko-toko yang menjual seragam TNI dan Polri di seluruh sudut Kota Surabaya.

Seperti halnya, kios-kios yang berada di sepanjang Jalan Pulo Wonokromo, Wonokromo, Surabaya yang dikenal menjadi satu pusat penjualan atribut milter TNI serta Polisi.

Dari pengamatan TribunJatim.com, puluhan orang berlalu lalang, memenuhi masing-masing kios untuk bertransaksi atribut lembaga keamanan negara ini pada Rabu (8/11/2017) malam.

Terlihat pembeli sedang melakukan tawar menawar harga dengan para penjual.

Selain itu, juga terlihat pembeli yang sekedar memilah-milah pakaian untuk dicocokkan dengan dirinya atau pada putra putri mereka.

Biasa Dipuji Sederhana, Sekali Pamer Kemewahan, #RubenOnsu Ngamuk Diserang Haters: Mulut Sampah https://t.co/HXnydrBfri #JokowiMantu #Sarwendah

— Tribun Jatim (@tribunjatim) November 8, 2017

Hal yang sama juga dikatakan Hendra (23) mahasiswa Universitas Bhayangkara, Surabaya yang juga bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan.

Menurutnya, kios-kios yang ada di sepanjang Jalan Pulo Wonokromo, Wonokromo, Surabaya terkenal dengan harga murah dibanding toko-toko pakaian lainnya.

Keramanian ini bahkan terjadi hingga malam hari.