Liga Indonesia
Dianggap Provokator Walk Out-nya Persib, Umuh Muchtar: Saya Cuma Keluar Sebentar
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar dikabarkan mendapat sangksi dari Komdis PSSI. Pria yang akrab disapa Uwak Haji...
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar dikabarkan mendapat sangksi dari Komdis PSSI.
Pria yang akrab disapa Uwak Haji dilarang aktif selama enam bulan di sepak bola Indonesia karena dianggap menjadi provokator skuad Persib Bandung untuk melakukan Walk Out saat dijamu Persija pada Jumat (3/11/2017).
Umuh Muchtar dinyatakan melanggar Pasal 144 Kode Disiplin PSSI yang mengatur tentang tingkah laku buruk para offisial tim.
Sanksi Komdis PSSI merujuk Pasal 22 Kode Disiplin PSSI dalam pemberian sanksi terhadap Umuh Muchtar.
(Berikut 4 Fakta Dokter Letty Sultri, Korban Penembakan yang Tewas di Tangan Suaminya Sendiri)
Dalam putusan bernomor 121/L1/SK/KD-PSSI/XI/2017 itu, Komdis PSSI juga menghukum Umuh dengan denda senilai Rp 50 juta.
Umuh Muchtar diharuskan membayar denda selambat-lambatnya 14 hari setelah keputusan dikeluarkan. Dia mengetahui sanksi Komdis PSSI dari media.
Kendati begitu, Umuh Muchtar sendiri mengaku belum tahu adanya hukuman itu.
"Sampai saat ini saya belum menerima (suratnya), mungkin ke PT Persib Bandung Bermartabat tapi dari PT juga belum diberikan kepada saya," ujar Umuh Muchtar ditemui di kediamannya.
https://t.co/WBs0q7OGZJ VIDEO: #TKW Ini Rekam Kisah Pilunya, Ceritakan Saat Sang Majikan dan Anaknya Minta Dirinya Berzina #peluang #jatim
— Tribun Jatim (@tribunjatim) November 10, 2017
Ia mempertanyakan sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepadanya.
"Saya cuma keluar sebentar (dari bench) dan sudah duduk lagi. Sanksinya sampai enam bulan, dari mana dasarnya. Saya dipanggil tidak, ditelepon juga tidak," kata dia.
Umuh Muchtar yang sudah menyiapkan surat dan bukti berupa rekaman laga Persib melawan Persija pun menyatakan segera mengajukan banding.
"Saya harus banding. Dari mana aturannya (sanksi)? Waktu lawan Persija kan pemain masih di dalam garis dan saya di luar garis. Saat itu saya hanya memperingatkan kepada pemain, tanya saja ke pemain dan Herrie (assiten pelatih Persib) kenyataannya seperti itu," kata dia.