Jadi Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 2017 Kalahkan Dian Sastro, Berikut 5 Fakta Sosok Putri Marino

TRIBUNJATIM.COM - Berkat totalitasnya bermain di film Posesif, artis berusia 24 tahun ini sudah bisa diprediksi bakal melejit. 

Penampilannya tak canggung dan menghayati setiap adegan, membuat nama Putri Marino layak diperhitungkan sebagai bintang masa depan.

Putri Marino pun berhasil menyabet titel Pemeran Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2017 lewat film debutnya, Posesif.

Jadi Tokoh Utama dalam Film Dunkirk, Ini 5 Fakta Sosok Fionn Whitehead yang Ganteng Maksimal!

Dipertemukan Perang, Begini Perjalanan Cinta Bung Tomo dan Sulistina, Terkuak Surat Cinta Romantis

Dia mengalahkan nama-nama besar seperti Dian Sastrowardoyo (Kartini) dan Adinia Wirasti (Critical Eleven).

Putri juga unggul dari nominasi lainnya, Sheryl Sheinafia (Galih dan Ratna) dan Tatjana Saphira (Sweet 20).

"Puji Tuhan di film pertama aku bisa bawa pulang Piala Citra. Deg-degan lho," kata Putri di hadapan media usai menerima Piala Citra di Grand Kawanua, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (11/11/2017).

Putri juga berterima kasih kepada rekan-rekannya di Posesif.

Pria Bersepatu Jebol Ini ke Resepsi Kahiyang-Bobby, Simak Reaksi Presiden Jokowi Saat Diajak Saliman

Dalam Posesif, Putri berperan sebagai Lala, seorang siswa SMA yang juga atlet loncat indah.

Putri beradu akting dengan Adipati Dolken, yang berperan sebagai Yudhis, pacar nan posesif.

Meski baru bermain film, Putri tampak tak canggung bermain dengan para senior.

Dalam film itu, dia juga bermain dengan aktor senior Cut Mini dan Yayu Unru yang meraih Pemeran Pendukung Pria Terbaik di FFI 2017.