Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sang Vokalis Putuskan Mundur, Ini 3 Masalah yang Dialami Payung Teduh Sejak Lagu 'Akad' Dirilis

Nama Payung Teduh kembali menjadi bahan perbincangan publik. Hal ini terkait keputusan mengejutkan yang dibuat oleh Is...

Penulis: Ani Susanti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM/TRIANA KUSUMANINGRUM
Foto personil Payung Teduh sebelum perform dalam acara Dacsa Fest 2017 di area Parkir Delta Plaza, Surabaya, Minggu (7/5/2017). Dari kiri-kanan: Ivan, Comi Aziz Kariko, Mohammad Istiqamah Djamad, Alejandro. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM - Nama Payung Teduh kembali menjadi bahan perbincangan publik.

Hal ini terkait keputusan mengejutkan yang dibuat oleh Is, vokalis band Indie tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, pria bernama lengkap Mohammad Istiqamah Djamad, mengumumkan akan mundur dari Payung Teduh.

Hal tersebut dikatakannya usai manggung di BBM Liztomania Konser Musik Tanah Air Vol.3 Payung Teduh "Catra Adhum" di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).

(Berangkat Kirim Barang untuk Sebuah Perusahaan, Sopir Truk Ini Pulang Gondol Kabel Tembaga)

"New episode kali ya, petualangan dengan Payung akan berakhir di 2018, saya yang mundur sih," ujarnya dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com.

Is mengaku keputusannya ini karena tak ada lagi persamaan visi antara dirinya dan personel lain.

Hal ini membuat para penggemar pastinya terkejut dan kecewa.

Payung Teduh sendiri sudah berkiprah di dunia musik indie sejak 2007 lalu.

Namanya kian dikenal saat meluncurkan lagu terbaru berjudul Akad.

Beragam masalahpun hadir sejak lagu tersebut dirilis.

Dilansir dari Hai dan sumber lainnya, berikut ulasannya :

1. Foto tanpa izin

Cuplikan video klip 'Akad' dari Payung Teduh
Cuplikan video klip 'Akad' dari Payung Teduh ()

Saat 'Akad' lagi panas-panasnya, video klip lagu milik band Payung Teduh itu malah tersandung masalah hak cipta.

Hal ini lantaran foto perempuan dalam video itu digunakan tanpa izin.

Is mengaku ia dan dan rekan-rekannya sudah meminta maaf kepada perempuan bernama Kaori Okado itu.

"Kalau minta maaf pasti, tapi dia lebih menuntut untuk video itu di-take down dulu," kata Is dalam sesi wawancara di area Soundrenaline 2017 di Garuda Wisnu Kencana, Bali, Minggu (10/9/2017) malam.

Tim produksi video klip "Akad", Seraya Creative Studio, juga telah melakukan permohonan maaf dan mengakui kesalahan mereka secara tertulis. Nah, kini udah ada video Akad versi terbaru. Tapi, masih ada aja masalahnya.

2. Model video klip di-bully

Model video klip 'Akad' versi baru, Triya Nisya
Model video klip 'Akad' versi baru, Triya Nisya ()

Model video klip Akad versi baru, Triya Nisya, mengungkap dirinya sempat sedih lantaran dibully oleh warganet.

Ternyata ia dibully setelah foto dirinya dijadikan pengganti foto Kaori Okado di video klip tersebut.

"Sempat sedih di beberapa hal karena sempat dibilang foto KTP lah. Ibunya kok jadi muda, jelek, nggak cocok atau apalah," kata Triya dihubungi Tribunnews, beberapa waktu lalu.

(Gara-gara HP, Siswi SMP ini Ditampar Gurunya Dengan Keras, Ortu Tak Terima dan Inilah yang Terjadi)

3. Cover tanpa izin

Salah satu cover lagu 'Akad' milik Payung Teduh
Salah satu cover lagu 'Akad' milik Payung Teduh ()

Inilah masalah baru-baru ini yang ramai dibicarakan terkait Payung Teduh.

Melejitnya lagu Akad, banyak orang-orang yang berusaha menyanyikan ulang Akad dengan versinya masing-masing.

Namun, ternyata banyak yang melanggar batas hak cipta.

Sejumlah musisi yang memproduksi lagu tersebut menjualnya tanpa seizin manajemen Payung Teduh.

Hal inipun langsung disesalkan oleh Is selaku vokalis Payung Teduh yang mengunggah video di Instagram-nya.

"Sebenarnya saya berusaha nahan diri bersama teman-teman Payung Teduh dan manajemen untuk tidak membuat video sejenis ini," kata Is.

Is mengatakan sebenarnya sah-sah saja untuk menyanyikan ulang lagu Akad, asal tidak diuangkan.

"Tapi melihat betapa brutalnya aktivitas digital terhadap lagu Akad, terima kasih atas penyambutan, buat apresiasi kalian, tapi udah ada produksi, ada yang rekaman, ada yang jualan, di Spotify, iTunes, tanpa seizin kami," lanjutnya.

"Lalu perform di tv tanpa izin kami. Nggak apa-apa, cuman harus izin aja," tuturnya.

Akan tetapi, Is merasa bahwa pihak manajemennya harus bertindak tegas akan hal seperti ini.

"Biar kita tertibin aja, sih. Jadi, tolong dibantu, apresiasi kita biar lebih bijak, bagi yang udah kadung berproduksi, tungguin kami, kami samperin, oke?" tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved