Setnov Tersangka Lagi dan Ditahan KPK, Golkar Ngaku Tetap Usung Khofifah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPD I Partai Golkar Jatim menyatakan tidak akan terpengaruh oleh penetapan status hukum Ketua Umum Golkar Setya Novanto yang kini kembali menjadi tersangka.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jatim, Harun Al Rasyid, Senin (20/11/2017).

Menurutnya, hingga saat ini langkah konsolidasi sebagai proses pemenangan di Pilkada mendatang masih terus berjalan. Sehingga penetapan status hukum Setnov tersebut tak banyak mempengaruhi mekanisme partainya.

Demikian juga dengan keputusan Golkar yang secara bulat telah mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur di Pilgub Jatim 2018. Dia memastikan rekomendasi tersebut tidak mungkin lagi diubah.

"Kami rasa keputusan itu tak akan berubah. Mengingat, rekomendasi pengusungan tersebut telah dibuat SK, meskipun kini masih di tangan DPP," tegasnya kepada Surya, Senin (20/11/2017).

Nama Emil Makin Nyaring Digandeng Khofifah, PDIP Panik, Lha Kok?

Meskipun demikian, Harun tak memungkiri bahwa bisa saja keputusan untuk mengusung seorang bakal calon tertentu bisa saja dievaluasi.

Namun, hal tersebut harus memenuhi beberapa sebab.

Di antaranya, bakal calon tersebut tersandung kasus dan kemudian ditetapkan menjadi tersangka.

"Namun, kalau tak ada sesuatu yang mengganjal, tak mungkin ada evaluasi dan dapat dipastikan bahwa dukungan ini tak mungkin dibatalkan," jelasnya.

Politisi Golkar ini Nilai Kecelakaan Setnov Tak Masuk Akal dan Aneh

Untuk diketahui, Setnov telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus korupsi KTP elektronik.

Saat ini, Setnov telah ditahan oleh lembaga anti-rasuah tersebut.

Menurut Harun, meskipun ketua umumnya ditahan, roda organisasinya tetap akan berjalan dengan optimal.

"Pak Setnov adalah satu di antara figur pemimpin yang ada di Golkar. Meskipun kini beliau sedang tersandung kasus, kami optimis tak akan berpengaruh banyak pada organisasi kepartaian," tandas pria yang membawahi daerah pemenangan Madura ini.