Identitas Pemuda yang Tewas di Bangkalan dengan Leher Digorok Masih Misterius
Polres Bangkalan masih belum tahu identitas pemuda yang ditemukan warga tewas digorok di pinggir jalan Desa Pamolangan, Kecamatan Burneh.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Satuan Reskrim Polres Bangkalan hingga saat ini masih mencari identitas pemuda yang ditemukan warga tewas di ladang kosong pinggir Jalan Dusun Kalkal, Desa Pamolangan, Kecamatan Burneh, Minggu (26/11/2017) pagi.
"Hingga petang ini, kami masih mencari identitasnya. Karena penyelidikan dimulai dari siapa yang bersangkutan," ungkap Kepala Satuan Reskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo, Minggu petang.
Anton menjelaskan, informasi yang digali dari masyarakat sekitar lokasi ditemukan mayat, tidak membuahkan hasil. Pasalnya, tidak seorangpun warga mengenalinya.
"Ada satu luka sayat di leher. Usia antara 20-30 tahun. Warga setempat tak ada yang kenal," terangnya.
Mayat pemuda itu ditemukan sekitar pukul 06.00 dengan posisi terlentang di pinggir lahan kosong yang bebatasan dengan jalan desa.
Ia menggunakan kemeja warna hijau tua dipadu celana jins berwarna biru dongker.
Penemuan mayat tersebut menjadi perhatian warga yang melintas. Pihak kepolisian bersama anggota Koramil Burneh langsung memberi police line.
Hal senada diungkapkan Kepala Kamar Mayat RSUD Syamrabu Bangkalan Sugiyanto. Hingga petang ini, belum ada pihak keluarga yang mengambil jenasahnya.
"Bagi keluarga, tetangga, atau teman yang kehilangan, silahkan. Ada di Rumah Sakit Umum Daerah Syamrabu Bangkalan jenazah korban pembunuhan," ujarnya.
Ia menambahkan, terdapat satu luka menganga di bagian leher yang menyebabkan pemuda itu tewas.
"Leher bagian depan sampai ke belakang. Iya (nyaris putus)," pungkasnya. (Surya/Ahmad Faisol)