Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Selesai Pembuatan, PT PAL Kirim Bentangan Jembatan Holtekamp Lewat Jalur Laut ke Papua

Bentangan jembatan yang menghabiskan uang negara sebanyak 24 miliar ini berhasil diselesaikan selama empat bulan.

Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/MANIK PRIYO PRABOWO
Dua rangka Jembatan Holtekamp untuk Provinsi Papua yang dirangkai PT PAL Surabaya, Rabu (29/11/2017) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT PAL Surabaya akhirnya menyelesaikan satu dari dua pesanan bentangan Jembatan Holtekamp yang hendak dipakai di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (29/11/2017).

Bentangan jembatan yang menghabiskan uang negara sebanyak 24 miliar ini berhasil diselesaikan selama empat bulan.

"Setelah selesai nanti tanggal 3 akan dikirim ke Jayapura melalui jalur laut," jelas Kepala Departeman Planing Produk Kontrol Devisi Kapal Niaga PT PAL, Fathur Rozi di PT PAL Surabaya, Rabu (29/11/2017).

(Prediksi Manchester City Vs Southampton - Akankah Jadi Kemenangan ke-12 Beruntun The Citizen?)

"Pengiriman sendiri menggunakan kapal Tongkang yang kemudian ditarik oleh kapal induk," lanjutnya.

Berbeda dengan pembangunan megaproyek di Indonesia sebelumnya, pembangunan jembatan pertama terpanjang di Provinsi Papua ini selain dirangkai di empat titik, juga harus menghadapi cuaca buruk di laut Jawa, Perairan Flores, dan perairan Banda.

Padahal akhir tahun ini merupakan musim penghujan, sehingga cuaca ekstrem pun diprediksi menjadi kendala utama pengiriman.

"Hanya saja pasca rangkaian ini selesai, struktur jembatan termasuk bentangan ini harus dikirim melalui jalur laut sejauh 3.200 km," papar Project Manager Jembatan Holtekam, Rizki Dianugrah.

PT PAL Surabaya mendapatkan dua pesanan rangka Jembatan Holtekamp di Provinsi Papua.
PT PAL Surabaya mendapatkan dua pesanan rangka Jembatan Holtekamp di Provinsi Papua. (TRIBUNJATIM.COM/MANIK PRIYO PRABOWO)

Guna mengantisipasi terjadinya hal buruk tersebut, 3 BUMN mendaftarkan asuransi secara total.

Sehingga apabila hal buruk terjadi, maka pemerintah tidak perlu takut kehilangan investasi uang negara untuk jembatan ini.

"Jadi kita cukup yakin bahwa jembatan terpanjang di Papua ini akan selesai sesuai jadwal," tandasnya.

(Jadi Buronan dan Kabur ke Malaysia, Dokter Bagoes Soetjipto Bebas Melenggang Pakai Paspor Abal-abal)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved