Senpi Dokter Ryan Dikirim Pakai Kereta Api, PT KAI: Memang Pengamanan Kami Tak Selengkap Bandara
Kasus penembakan yang dilakukan dokter Ryan Helmi pada istrinya dokter Letty Sultri masih ditangani Polda Metrojaya hingga kini.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus penembakan yang dilakukan dokter Ryan Helmi pada istrinya dokter Letty Sultri masih ditangani Polda Metrojaya hingga kini.
Dua penyuplai senjata api yang digunakan dokter Ryan dilaporkan telah ditangkap di Surabaya.
Dua orang berinisial RRY disebut telah mengirim senjata api jenis revolver colt cobra pada dokter Ryan di Jakarta menggunakan armada kereta api.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko menyebut metal detector yang berada di seluruh stasiun di Surabaya, tak dapat mendeteksi adanya senpi.
(LPG Baru Milik Vivo Diklaim Lebih Murah dari Pertamina, Gini Perbandingannya)
"Ya memang pengamanan kami tak selengkap di bandara, metal detector tidak bisa mendeteksi," jawab Gatut.
Menurutnya, hingga kini pihaknya pun tengah berusaha semaksimal mungkin meningkatkan segi pengamanan kendati masih menggunakan cara manual.
Kata Gatut, petugas hanya menyingkronkan (mencocokan) nomor kartu identitas sesuai dengan yang ada pada tiket penumpang.
Sedangkan untuk pemeriksaan barang bawaan, misalnya tas hanya dilakukan ketika situasi yang benar-benar urgent (darurat).
"Kalau ada orang atau benda yang mencurigakan, baru kami lakukan pemeriksaan," sambungnya. (30/11/2017)
Gatut mengatakan Daops 8 akan membicarakan terkait peningkatan pengamanan di stasiun-stasiun wilayahnya bersama pihak kepolisian.
"Nanti kami akan membicarakan dengan polisi tentang bagaimana penerapan sistem keamanan di stasiun kedepannya," bebernya.
Kendati senpi tersebut terbukti lolos, Gatut memastikan pihaknya tetap memperhatikan keselamatan penumpang, dengan mengikutsertakan Polsuska di setiap rangkaian kereta api.
"Untuk beberapa kereta api kelas 1 (Argo), kami juga telah menempatkan CCTV di setiap gerbong, gunanya untuk memantau," tutup Gatut.
(Tembak Mati Istrinya Sendiri, Dokter Ryan Helmi Dapat Senjata Api dari Surabaya?)