Tugas Negara, Rifad Marasabessy Dipanggil Kesatuannya Untuk Memperkuat PS TNI

TRIBUNJATIM.COM, MADURA - Keinginan Madura United untuk dapat terus mempertahankan dan diperkuat Rifad Marasabessy, nampaknya menemui batu sandungan.

Batu sandungan tersebut yakni muncul setelah PS TNI tengah gencar-gencarnya mendatangkan pemain-pemain berstatus TNI untuk memperkuat The Army menjalani Liga Musim 2018 mendatang, dan salah satu tentara yang ditarik ialah Rifad yang tergabung dalam TNI AD berpangkat Serda.

Tak hanya Rifad saja, ada dua nama pemain berstatus tentara lainnya yang juga diharuskan bergabung, yakni Pandi Lestaluhu dari Persija dan Alwi Slamat dari PSMS Medan.

Bagi Pandi Lestaluhu dan Alwi Slamat, PS TNI bukan tim asing karena sudah pernah memperkuat tim ini.

Kabar ini mencuat setelah Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, menyampaikan hal tersebut di Mess pemain PS TNI, Pusdikzi Zeni, Bogor.

"Kami menarik pemain-pemain tentara dari tim lain, seperti Rifad, Pandi, atau Alwi Slamat. Tiga pemain itu dulu yang bisa saya kasih tahu. Sisanya nanti saja," ujar Rudy Eka Priyambada dilansir dari BolaSport.com, Sabtu (2/12/2017) kemarin.

Inilah Sosok Penyumbang Paling Banyak Koleksi Museum Dr Soetomo yang Baru Diresmikan Wali Kota Risma

Sebelumnya, saat ditemui Surya.co.id, Rifad menyampaikan jika musim depan dirinya masih tetap bersama Madura karena kontraknya di Laskar Sape Kerrap masih berlangsung hingga 2019.

Namun pemain asal Maluku tersebut mengaku tidak dapat mengelak atau menolak ketika kesatuan memanggilnya untuk bergabung.

"Kalau atasan panggil berarti saya harus balik. Tapi pastinya atasan saya juga pasti bilang ke manajer, karena kontrak saya masih terikat di Madura. Saya ikut saja," kata Rifad Marasabessy pada Surya.co.id, beberapa waktu lalu.

Hingga kini pihak manajemen Madura United masih belum memberikan tanggapan terkait hal ini.(Surya/Dya Ayu)