Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Awas Gunung Agung

Pengungsi Gunung Agung yang Meninggal Capai 100 Orang, Sebagian Besar karena . . .

Ni Ketut Puspakumari menjelaskan, pengungsi yang meninggal rata-rata sudah tua, dan memiliki riwayat penyakit. Seperti asma dan penyakit

Editor: Yoni Iskandar
Tribun Bali/I Wayan Erwin Widyaswara
Gunung Agung mengeluarkan abu vulkanik hitam pekat disertai cahaya api saat difoto dari Pantai Amed, Karangasem, Minggu (26/11/2017) pukul 22.02 Wita. 

 TRIBUNJATIM.COM, KARANGASEM - Sejak 22 September hingga 5 Desember 2017, jumlah pengungsi Gunung Agung, Karangasem, Bali yang meninggal dunia mencapai 100 orang.

Tersebar di sejumlah Kabupaten di Provinsi Bali seperti Kabupaten Klungkung, Buleleng, Denpasar, Bangli, Gianyar, dan terbanyak di Karangasem.

Selasa (5/12/2017), Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem, Ni Ketut Puspakumari menjelaskan, pengungsi yang meninggal rata-rata sudah tua, dan memiliki riwayat penyakit. Seperti asma dan penyakit lainnya.

Ada juga pengungsi yang meninggal karena kaget dan ketakutan.

"Belum ada pengungsi yang meninggal karena kena abu, lontaran krikil, dan lahar hujan. Hampir semua pengungsi meninggal karena memiliki riwayat penyakit, dan usianya sudah hampir tua," kata Ni Ketut Puspakumari.

Mantan Kadisdukcapil memprediksi, kasus seperti ini mungkin akan bertambah menyusul banyaknya warga yang masih berada di pengungsian.

Ditambahkan sampai kemarin belum ada info ada pengungsi yang meninggal dunia.

"Semoga tak ada pengungsi yang meninggal," harapnya.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved