Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tuding Penanganan Kasus Korupsi Mandeg, Mahasiswa Geruduk Kantor Kejari Sumenep

Marah terhadap penanganan kasus korupsi yang lambang, mahasiswa geruduk kejaksaan Sumenep dan melakukan aksi ini.

Penulis: Moh Rivai | Editor: Mujib Anwar
SURYA/MOHAMMAD RIFAI
Massa aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Ektra Parlemen (GEMPAR) saat menggeruduk kantor Kejari Kabupaten Sumenep, Madura, Senin (11/12/2017). 

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Ektra Parlemen (GEMPAR) mendatangi kantor Kejari Kabupaten Sumenep, Madura, di jalan KH Mansyur Sumenep, Senin (11/12/2017).

Mereka mempertanyakan beberapa kasus korupsi yang ditangani kejaksaan Sumenep, yang dinilai sangat lamban penanganannya.

Koordinator aksi, Mahmud Amin mengatakan, kedatangan mahasiswa untuk mengetahui secara pasti seberapa jauh perkembangan kejaksaan dalam penanganan kasus korupsi.

Berawal Dari Film Kartun, Mahasiswa di Surabaya ini 3 Tahun Jadikan Bocah SD Sebagai Budak Seks

Mengingat beberapa kasus yang sudah masuk ke kejaksaan Sumenep terkesan jalan di tempat dan belum menunjukkan perkembangan lebih lanjut. 

“Apakah beberapa kasus dugaan korupsi itu benar-benar ditangani atau malah diam-diam dihentikan. Karena progresnya sangat lamban dan belum menunjukkan positifnya,” tandasnya.

Beberapa kasus dugaan korupsi yang kini masuk ke meja kejaksaan, diantaranya, kasus dugaan penyelewengan beras miskin (raskin) yang terjadi di desa Poteran, Kecamatan Talango, Sumenep yang sudah ada tersangkanya  Suparman.

Edukasi Mahasiswa, BPJS Ketenagakerjaan Fokus Manajemen Risiko Masuk Dunia Kerja

Juga dugaan penyelewengan pembangunan dermaga di Desa Lapa laok, Kecamatan Dungkek, Sumenep, dan kasus terkini yakni korupsi di PT WUS Sumenep yang dilimpahkan ke Kejati.

Kasus tersebut diduga tidak saja melibatkan dua tersangka Sitrul Arsyi dan Taufadi, tetapi ada pihak-pihak lain, dan juga tidak jelas perkembangannya.

“Kami mohon Kajari bisa menjelaskan kepada kami tentang kasus-kasus tersebut yang sudah masuk awal tahun 2017 sampai akhir tahun 2017 ini, masih gelap,” sambungnya.

Tujuh Kali Banjir Bandang Lahar Dingin Terjang Blitar, Jalur Transportasi Sabo Dam Diwarning

Kepala Kejari Sumenep, Bambang Panca Wahyudi Hariadi, menyatakan siap dan tetap berkomitemen memberantas korupsi di Sumenep. Dia menyatakan setiap kasus yang masuk dan ditangani kejari tak akan pernah didiamkan. 

“Tidak ada kasus yang kami tangani mandeg atau dimandegkan. Kami tetap menuntaskan setiap perkara yang kami tangani, tanpa pilih-pilih,” tegasnya.

Usai Buang Air Kecil, Driver Taksi Online ini Ditebas Lehernya, Kalimat Saat Sekarat Bikin Merinding

(Surya/Mohammad Rifai)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved