Persebaya
Bhayangkara FC Tegaskan Polemik TMS dengan Persebaya Surabaya Sudah Berakhir
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji menegaskan polemik Transfer Match System (TMS) antara timnya dengan Persebaya Surabaya telah berakhir.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji menegaskan polemik Transfer Match System (TMS) antara timnya dengan Persebaya Surabaya telah berakhir.
Sumardji meminta kepada seluruh penggemar sepak bola Indonesia, khususnya masyarakat Surabaya, tidak perlu khawatir dan bingung terkait kepemilikan TMS Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC.
"Terkait dengan TMS, saya minta masyarakat tidak bingung, khususnya masyarakat Surabaya. Polemik TMS sudah berakhir. Dengan diberikannya TMS Bhayangkara FC ke Bhayangkata FC sendiri dan Persebaya dikasih untuk Persebaya sendiri," tegasnya, Senin (18/12/2017).
( Dukung Persebaya di Liga 1, Bhayangkara FC Siap Pinjamkan Beberapa Pemainnya ke Bajul Ijo )
Sumardji melanjutkan, polemik TMS akan diselesaikan pada saat penyelenggaraan workshop atau pelatihan oleh PSSI pada besok, Selasa (19/12/2017).
"Urusan TMS itu bukan domain klub, tapi federasi. Jadi secara keseluruhan tim Liga 1 pada tanggal 19 dan 20 Desember kami diundang untuk diberi pelatihan," ucap Sumardji.
"Jadi sudah tidak ada masalah. Semua sudah clear. TMS itu sifatnya rahasia, tidak boleh semua orang bisa mengakses karena itu rahasia klub," lanjutnya.