Persebaya
Kurniawan Dwi Yulianto: Menang di Liga 2 Tak Bisa Jadi Patokan Persebaya untuk Santai di Liga 1
Sebagai mantan pemain legendaris sepakbola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto pastinya sudah banyak makan asam garam pesepakbolaan tanah air.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebagai mantan pemain legendaris sepakbola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto pastinya sudah banyak makan asam garam pesepakbolaan tanah air.
Kurniawan tentu sudah bisa menilai apa saja yang harus dipersiapkan oleh sejumlah tim sebelum memasuki masa kompetisi.
Satu di antaranya adalah mantan klubnya, Persebaya Surabaya.
Kurniawan mengingatkan pada klub berjuluk Bajul Ijo itu untuk mempersiapkan timnya secara matang untuk mengarungi kompetisi Liga 1.
(Cerita Kapolri yang Mengaku Kepalanya Pusing Saat Diajak Naik Pesawat Sukhoi Oleh Panglima TNI)
Menurut pemain yang akrab disapa Kurus ini, keberhasilan Persebaya menjuarai Liga 2 musim 2017 tidak bisa dijadikan patokan untuk santai mengarungi Liga 1.
Ada banyak hal yang berbeda dari dua kompetisi beda kasta sepakbola tanah air itu.
"Hasil dari liga 2 tidak bisa jadi patokan di liga 1 karena kualitasnya tentu berbeda. Selain itu Liga 1 dan 2 punya atmosfer dan persaingan yang tidak bisa disamakan," ujar Kurus aat ditemui beberapa waktu lalu.
Pemain yang pernah mengantarkan Persebaya juara Liga Indonesia musim 2004 ini juga menyarankan agar manajemen mau membidik beberapa pemain lain.
Menurutnya, pemain muda yang ada di Persebaya saat ini sudah baik.
Tapi melihat peta kekuatan tim-tim Liga 1 yang ada saat ini, Persebaya diharapkan bisa menambah beberapa pemain yang memiliki jam terbang cukup banyak.
Meburutnya, pemain muda saja dirasa tidak akan cukup tanpa didampingi oleh pemain yang sarat akan pengalaman.
"Bukan maksud saya untuk memperkecil asa pemain muda yang ada saat ini tapi saya harap ada tambal sulam dari pemain yang berpengalaman dan kualitasnya bisa bersaing," tutup dia.