Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Kecelakaan Naik Tajam, 57 Nyawa Melayang Selama Tahun Baru di Jatim, ini Rinciannya

Kenaikan angka kecelakaan dan banyaknya jumlah korban dan nyawa melayang sia-sia membuat miris. Karena sebelumnya selalu ...

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Mujib Anwar
SURYA/HANIF MANSHURI
Ilustrasi - korban kecelakaan maut di jalan nasional Surabaya - Lamongan. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Operasi Lilin Semeru yang digelar di seluruh jajaran Polda Jatim mulai 24 Desember 2017 - 1 Januari 2018, rupanya tidak mampu menekan angka kecelakaan.

Selama itu, sebanyak 57 orang meninggal sia-sia di jalan akibat kecelakaan di jalan.

Dalam operasi Lilin Semeru jumlah kasus yang ada sebanyak 429 kasus.

Di antaranya yang korban meninggal dunia 57 orang, korban luka berat 40 orang, luka ringan 592 orang dan kerugian materiil Rp 670,4 juta.

Rem Blong di Pintu Masuk Pantai Gemah, Bus Pariwisata Tabrak 4 Mobil Wisawatan, Akibatnya . . .

Penjabat Sementara (Pjs) Kabid Humas Polda Jatim AKBP Eko Hengky, menuturkan angka yang ada itu menunjukkan peningkatan sebanyak 73 persen dibanding 10 hari sebelum Operasi Lilin.

Kenaikan angka kecelakaan itu akibat padatnya aktivitas dan mobilitas masyarakat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.

"Selama liburan itu, masyarakat banyak mengisi liburan ke luar daerah untuk sekadar berkunjung atau ke tempat wisata," tutur AKBP Eko Hengky, Selasa (2/1/2018).

Usai 3 Orang Ditelan Ombak Pantai Teluk Asmara, Giliran Pulau Sempu dan Balekambang Makan Korban

Selama perayaan Tahun Baru, angka kecelakaan paling banyak terjadi, Senin (1/1/2018). Jumlah kejadian yang ada sebanyak 71 kasus dan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 12 orang.

"Bisa jadi mereka kelelahan atau mengantuk karena lamanya perjalanan. Padahal polisi sudah mengimbau pada masyarakat yang melakukan perjalanan jauh agar beristirahat yang sudah disediakan di pos polisi yang ada," jelasnya.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan masih didominasi kendaraan roda 2 (motor).

BREAKING NEWS - Bus Akas Hantam Mobilio di Bangkalan, 5 Orang Tewas Penumpang Lain . . .

Sementara kecelakaan yang paling menonjol adalah kecelakaan bus dengan Honda Mobilio di Bangkalan.

"Jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak enam orang. Penyebabnya adalah human error," papar perwira dengan dua melati di pundak.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved