Kota Blitar Belum Bebas Pasung, Jumlah Penderita Orgil Masih Tembus Segini
Orang dipasung masih menjadi masalah pelik yang dihadapi Kota Blitar dan hingga kini belum bisa diselesaikan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sampai sekarang Kota Blitar ternyata masih belum bebas dari masalah pasung.
Data dari Dinas Sosial Kota Blitar menyebutkan masih ada lima orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Blitar yang hidup dalam kondisi dipasung.
Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Blitar, Muhenni mengatakan jumlah ODGJ di Kota Blitar sebanyak 22 orang. Dari total itu sebanyak lima ODGJ dalam posisi dipasung.
"Sebenarnya ada enam orang yang dipasung, tapi satu orang kadang dipasung kadang dilepas," kata Muhenni saat meninjau ODGJ di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (3/1/2018).
Polisi Gadungan Penculik Siswi Cantik SMA Ditangkap, Astaga Pelaku Juga Cabuli 2 Bocah di Tempat ini
Bertapa di Gunung Budheg Biar Sakti, Pria ini Ditemukan Kondisinya Mengenaskan, Tak Tega Melihatnya
Muhenni mengatakan penanganan soal pasung memang sulit. Sebenarnya, Dinsos sudah menyarankan keluarga agar merawat ODGJ yang dipasung ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Dinsos akan memfasilitasi perawatan ODGJ ke RSJ. Tetapi, rata-rata keluarga tidak mau merawat ODGJ ke RSJ.
"Rata-rata keluarganya yang tidak mau kalau dirawat di RSJ," ujarnya.
Dinsos terus memantau keberadaan ODGJ di Kota Blitar.
Dinsos bekerjasama dengan puskesmas untuk pengobatan para ODGJ.
Obat Kuat Bikin Pria ini Tahan Main Lama Dengan Selingkuhan, Usai Klimaks Hal Tragis Terjadi
Dibuang di Teras Rumah, Bayi Mungil di Lamongan Bikin Geger dan Jadi Rebutan Warga
Tiap sebulan sekali, tim kesehatan melakukan penyuntikan ke mereka.
Tim kesehatan juga terus memasok obat-obatan ke para ODGJ.