6 Bulan Dipenjara Karena Narkoba, Bobot Pretty Asmara Turun 15 Kg, Begini Penampilannya Sekarang
Komedian bertubuh tambun ini ditangkap Subdirektorat 2 Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Hotel Grand Mercure Kemayoran, pada 16 Juli 2017 silam.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap pesta narkotika dengan mengamankan sejumlah barang bukti berupa sabu 2,03 gram, ektasi 23 butir, happy five 38 Butir dan uang tunai Rp 25 juta.
Sejumlah tersangka di antaranya adalah kalangan artis seperti Pretty Asmara.
Pretty Asmara tak hanya diduga menggunakan, tapi juga mengedarkan narkoba ke kalangan artis.
(Intip 5 Fakta Tentang Djoko Setiadi, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara yang Baru Dilantik Jokowi)
Komedian bertubuh tambun ini ditangkap oleh Subdirektorat 2 Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat pada 16 Juli 2017 silam.
Pretty ditangkap bersama sekitar tujuh selebriti lain.

Kini, terhitung enam bulan sudah Pretty menjalani proses hukum.
Dilansir dari Tribunnews, setelah selama tiga bulan berada di tahanan Polda Metro Jaya, Pretty pun dipindahkan dan sudah sekitar tiga bulan berada di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Selama di penjara, Pretty mengalami beberapa hal yang terbilang cukup menyedihkan.
Hal ini ceritakannya saat akan menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2018).
Dirangkum TribunJatim dari beberapa artikel Tribunnews, berikut beberapa di antaranya :
1. Alami pendarahan terus menerus

Saat berada di rumah tahanan, Pretty mengungkapkan ia mengalami flek yang tidak kunjung henti, dikarenakan dirinya sempat tidak datang bulan selama di dalam penjara.
"Aku pas di Polda itu sempat flek karena tidak datang bulan. Sampai sekarang juga masih flek kok," kata Pretty Asmara sambil menunggu persidangan.