Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Persebaya

30 Menit usai Dinyatakan Kondisinya Membaik, Oka Eka Purisetya Kritis, Begini Cerita Sang Ibu

Ibu kandung Oka, Ismaini Izmain, bercerita, sebelum dilarikan ke rumah sakit, almarhum mengeluhkan sakit pada bagian dadanya.

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Dwi Prastika
instagram.com/okagundul/
Pencipta lagu "Persebaya Emosi Jiwaku," Oka Eka Purisetya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bonek sekaligus pencipta lagu "Persebaya Emosi Jiwaku," Oka Eka Purisetya tutup usia.

Oka meninggal dunia pada Kamis (4/1/2018).

Pria berusia 33 tahun ini menderita sakit jantung koroner.

Ibu kandung Oka, Ismaini Izmain, bercerita, sebelum dilarikan ke rumah sakit, almarhum mengeluhkan sakit pada bagian dadanya.

(Kisah Aisyah Bahar, Gadis Cantik yang Meninggal Saat Tadarus dan Puasa Sunah, Ini Video Terakhirnya)

Keluarga kemudian memutuskan untuk membawa Oka ke RSAL Dr Ramelan, Surabaya, pada Rabu (3/1/2018).

Sesampainya di rumah sakit, Oka ditempatkan di ruang ICU.

Sebelum dinyatakan meninggal, dokter menyatakan jika kondisi Oka sudah membaik.

Alat-alat pernapasan yang sebelumnya digunakan Oka juga sempat dibuka pada Kamis (4/1/2018).

(Terungkap! Pesan Terakhir Oka Gundul untuk Andie Peci, Sempat Minta Maaf dan Kirimkan Hal Ini)

Mendapatkan kabar baik tersebut, Ismaini Izmain, memutuskan untuk meninggalkan rumah sakit.

Ia berencana untuk pergi ke Jakarta mengurus pekerjaannya.

Oka Eka Purisetya (kanan) bersama Azrul Ananda (kiri)
Oka Eka Purisetya (kanan) bersama Azrul Ananda (kiri) (instagram.com/okagundul/)

"Karena sudah dinyatakan baikan, saya tinggal sebentar untuk mengurus keperluan saya ke Jakarta," ujar Ismaini Izmain, Jumat (5/1/2018).

Namun sesampainya di rumah, Ismaini Izmain mendapat kabar dari rumah sakit jika Oka dalam keadaan kritis.

Sesampainya di rumah sakit, Oka sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Saya kaget. Karena baru 30 menit meninggalkan rumah sakit, saya dapat telepon katanya Oka kritis. Sampai di sana ternyata sudah tidak ada," jelasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved