Meninggal di Pangkuan Ayahnya Saat Tadarus dan Puasa, Ini Deretan Kebaikan Aisyah Bahar Semasa Hidup
Lulusan terbaik Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar ini meninggal saat berdarus Alquran dan menjalankan ibadah puasa sunah.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Kisah kepergian gadis kelahiran Bone bernama Aisyah Bahar menjadi viral di media sosial.
Kematiannya membuat banyak orang 'iri'.
Pasalnya, lulusan terbaik Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin Makassar ini meninggal saat tadarus Alquran dan menjalankan ibadah puasa sunah.
Dilansir dari TribunTimur, Aisyah diketahui menghembuskan napas terakhirnya di pangkuan sang ayah.
(Kisah Aisyah Bahar, Gadis Cantik yang Meninggal Saat Tadarus dan Puasa Sunah, Ini Video Terakhirnya)
Ayah Aisyah, Andi Bahar Jufri, menceritakan anaknya meninggal usai salat subuh.
Sebelumnya, wanita yang akrab disapa Ica tersebut sempat sahur karena berniat puasa sunah (Senin Kamis).
"Sudah makan sahur, lalu pergi salat Subuh di masjid. Pulang dari masjid, tadarusan di rumah. Tak berselang lama, setengah 7, ia sudah meninggal dunia," beber pria asal Bone ini.
Bahkan Bahar mengaku ia masih sempat menemani putrinya itu tadarusan.
Ica meminta ayahnya mengoreksi bacaan Alquran-nya.
Sesaat kemudian, Ica tiba-tiba terbaring di pangkuan ayahnya dan mengucapkan syahadat.
(7 Fakta Vokalis Koes Plus Yon Koeswoyo yang Meninggal, Begini Perjalanan Hidup dan Kisah Asmaranya)
Selama ini kata Bahar, anaknya tak mengalami sakit yang serius.
Anaknya hanya sesekali mengelukan sakit kepala.