Pilgub Jatim 2018
Azwar Anas Mundur, Apakah Risma Bakal mendampingi Gus Ipul?
Saat ditemui di rumah dinas, Risma mengakui bahwa pertemuan itu juga menyinggung soal pasca mundurnya Abdullah Azwar Anas
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pertemuan Djarot Saiful Hidayat dengan Wali Kota Tri Rismaharini digelar pasca Abdullah Azwar Anas mundur dari Cawagub PDIP.
Apakah Pertemuan itu juga untuk merayu Tri Rismaharini mau menggantikan Posisi Anas?
Saat ditemui di rumah dinas, Risma mengakui bahwa pertemuan itu juga menyinggung soal
pasca mundurnya Abdullah Azwar Anas dari calon wakil Gubernur PDIP. Bahkan informasinya, PDIP melalui Djarot meminta Risma menggantikan posisi Anas.
Saat dikinfirmasi, Tri Rismaharini berbalik bertanya itu informasinya dari mana.
"Saya sudah sampaikan, mohon maaf saya masih ingin di Surabaya. Saya tidak ingin berubah," kata Risma.
Risma juga menyebut bahwa jauh sebelum pencalonan Gus Ipul-Anas sebagai jago PDIP, Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini mengaku yang pertama ditawari untuk Pilgub Jatim.
Azwar Anas Mundur dari Pilgub, PDI Perjuangan Pusat Turun Tangan ke Jawa Timur, Tujuannya?
Bahkan Pilkada DKI, Risma mengakui mendapat tawaran khusus dari PDIP.
"Saya yang pertama mendapat tawaran. Apakah mau maju Pilgub Jatim, saya memilih Surabaya saja," ucap Risma.
Kader PDIP ini pun bereaksi kalau saat ini Anas mundur kemudian menguat bahwa dirinya akan menggantikan Abdullah Azwar Anas.
"Tidak. Saya Harus menyelesaikan beberapa pekerjaan di Surabaya," kata Perempuan kelahiran Kediri ini.
Penolakan waktu itu lebih karena Risma mengaku ingin fokus di Surabaya. Wali kota pilihan warga Surabaya pada Pilwali 2015 itu memberi alasan klasik.
"Saya saja libur kerja dan pantau kota saya. Kalau jadi calon dalam pilgub berarti harus cuti. Artinya saya tidak bisa kerja. Saya tak mau ini," kata Risma.
Makanya, tambah Risma, kemudian dipilih Gus Ipul-Anas. Perempuan ini meminta jangan berpikir bahwa dirinya harus yang paling berhak. Atau paling layak dan pantas.
"Kader PDIP banyak sekali. Dan banyan yang lebih hebat dari saya. Perkaras Anas, Setiap orang punya kekurangan. Namun Pak Anas adalah kader sangat baik yang memajukan daerahnya," kata Risma. (Faiq)