Jembatan Putus, Tiga Desa di Situbondo Terisolir, Perekonomian Lumpuh
Putusnya jembatan juga menyebabkan jalur aktivitas prekonomian masyarakat juga lumpuh.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Jembatan sepanjang sekitar 20 meter yang menghubungkan tiga desa di Kabupaten Situbondo, putus diterjang banjir bandang, Minggu malam (7/1/2018).
Akibatnya, jalur transportasi masyarakat di Desa Kalirejo dan Desa Sumberargo serta Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, Kabupatebn Situbondo terisolir.
Putusnya jembatan juga menyebabkan jalur aktivitas prekonomian masyarakat juga lumpuh.
Salah seorang perangkat Desa Kalirejo mengatakan, jembatan Gelindung yang putus diterjang banjir badang itu, merupakan akses jalan yang menghubungkan tiga desa.
"Ya untuk sementara, warga harus menggunakan jalur lain. Itupun jaraknya semakin jauh," ujar Fadhal kepada sejumlah wartawan, Selasa (9/1/2018).
Selain jauh, kata Fadhal, jalan alternatif medannya sangat sulit, apalagi dimusim hujan seperti saat ini.
Ia berharap agar pemerintah segera memperbaiki jembatan yang putus tersebut.
"Jembatan yang putus itu dibangun tahun 2008 melalui dana PNPM," katanya.
Diterjang Banjir Bandang, Sejumlah Jembatan di Tiga Kecamatan Situbondo Rusak Parah
Sementara itu, Camat Sumbermalang, Sopan Efendi mengatakan, pihaknya akan terus memantau terus perkembangan cuaca, karena setiap hujan turun air sungai akan besar dan deras.
"Makanya saya minta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati hati," himbaunya.
Dijelaskan, sejumlah daerah di Kecamatan Sumbermalang tergolong rawan bencana longsor.
Untuk itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pemasanvan bronjong disejumlah titik pemukiman warga yang rawan longsor.
"Saat ini kita mengerahkan seluruh perangkat desa untuk mensurvei lokasi yang rawan bencana," pungkasnya. (Surya/ izi hartono)