Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

La Nyalla Sebut Ada Mahar Rp 40 Miliar, Ridwan Kamil Nyatakan Diri Jadi Saksi Partai Gerindra

Ridwan Kamil ikut angkat bicara sekaligus menyatakan diri sebagai saksi terkait isu permintaan mahar di Partai Gerindra.

Editor: Agustina Widyastuti
Tribun Jabar
Ridwan Kamil 

TRIBUNJATIM.COM - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil ikut angkat bicara sekaligus menyatakan diri sebagai saksi terkait isu permintaan mahar di Partai Gerindra sebagai syarat rekomendasi maju pilkada yang heboh sejak kemarin.

Isu ini berasal dari pernyataan La Nyalla Mattalitti kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pernyataan wali kota yang akrab disapa Emil itu muncul melalui akun Twitter pribadinya untuk membalas pernyataan di akun Twitter resmi Partai Gerindra yang isinya berupa bantahan atas tudingan tersebut yang me-mention akun pribadi Ridwan Kamil.

( Diminta Uang Rp 40 Miliar untuk Nyalon di Pilgub Jatim, La Nyalla akan Tuntut Partai Gerindra )

Dalam balasan pesan di akun pribadinya yang diakses Tribun Jabar, Jumat (12/1/2018) itu, Emil membenarkan bahwa saat maju Pilwalkot Bandung, Prabowo dan Gerindra tidak meminta mahar.

"Saya bersaksi, waktu Pilwalkot Bandung, Pak Prabowo dan Gerindra tidak meminta mahar sepeser pun untuk tiket pilkada. Hatur Nuhun," kicau Emil lewat akunnya yang ditulisnya Kamis (11/1/2018).

Untuk diketahui, saat Pilwalkot Bandung 2013 lalu, Ridwan Kamil berpasangan dengan Oded Muhammad Danial yang diusung dua partai, yaitu Gerindra dan PKS.

( Ngutil Speaker di Mall, Pria Asal Jakarta ini Mengaku Merantau ke Surabaya Cari Kerja )

Dalam kicauannya itu, Emil juga menuliskan dirinya berpisah dengan Gerindra di Pilgub Jawa Barat 2018 ini karena tidak mampu memenuhi syarat menjadi kader partai.

Sementara itu, La Nyalla Mahmud Mattalitti, belum lama ini membeberkan alasan di balik kegagalannya maju sebagai calon gubernur di Jawa Timur.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur itu memutuskan untuk tidak lagi menjadi kader Partai Gerindra.

Dikutip dari Tribunnews.com, La Nyalla mencurahkan kekesalannya kepada Ketua Umum Prabowo Subianto yang meminta uang sebesar Rp 40 miliar.

( Pria Tua Ini Ditangkap Usai Fotonya Diunggah Pemuda yang Mengaguminya, Ternyata Ini Penyebabnya )

La Nyalla tak memenuhinya, Prabowo kemudian disebut marah dan membatalkan pencalonan La Nyalla.

La Nyalla mendapatkan surat mandat dari Prabowo pada 11 Desember lalu. Surat mandat tersebut berlaku 10 hari dan berakhir pada 20 Desember.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved