Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kualitas Berasnya Jadi Catatan, Ini Tanggapan Wakil Kepala Bulog Divre Jawa Timur

Suplai beras dari Bulog aman, namun Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Surabaya memberi catatan penting.

Penulis: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/AULIA FITRI HERDIANA
Ilustrasi beras 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aulia Fitri Herdiana

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Suplai beras dari Bulog aman, namun Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Surabaya memberi catatan penting.

"Kalau stok beras di pasar aman, yang menjadi catatan adalah mungkin kualitas berasnya ya," ucap Kepala KPD (Kantor Perwakilan Daerah) KPPU Surabaya, Dendy Rakhmad, usai melakukan inspeksi mendadak di Pasar Wonokromo Surabaya, Selasa (16/1/2018).

Menurutnya, istilah beras premium atau medium jarang digunakan oleh konsumen di pasaran.

(VIDEO: Pantau Stok dan Harga Beras, KPPU Surabaya Sidak Pasar Wonokromo)

Para konsumen kebanyakan mencari beras yang berwarna cerah atau putih serta bersih.

Beras medium yang diedarkan Bulog dinilai kurang menarik karena cenderung kusam dan berasnya berukuran kecil.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Bulog Divre Jawa Timur, Cecep memberi tanggapan terkait hal tersebut.

"Jadi gini, secara visual, beras medium dari kami memang tidak bisa disamakan dengan beras premium atau merek lainnya," terang Cecep, Selasa (16/1/2018).

(Klaim Stok Beras Masih Banyak, Pakde Karwo Jamin Impor Beras Tak Bocor ke Jawa Timur)

Cecep menambahkan, beras medium yang dijual seharga Rp 9.350/kg itu merupakan CBP (Cadangan Beras Pemerintah) yang memiliki ketahanan stok selama 3 bulan.

Namun ia menegaskan, Bulog tetap mendistribusikan beras layak jual dan layak konsumsi bagi masyarakat.

"Kami kan ditugasi untuk menyeimbangkan harga di pasar, masa kita kasih yang jelek, tetap layak makan itu ya," tukasnya lagi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved