Soal Distribusi Tiket, Manajemen dan Aremania Belum Ada Titik Temu

Laporan wartawan TribunJatim Alfi Syahri Ramadana

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Rencana manajemen Arema FC untuk mengubah sistem distribusi tiket dengan memaksimalkan sistem online nampaknya masih belum bisa dilakukan.

Karena, sampai berita ini diturunkan belum ada kesepakatan dengan Aremania terkait perubahan sistem tersebut.

Dalam pertemuan antara manajemen, panpel dan presiden klub Arema FC di Pendopo Kabupaten Malang, Kamis (18/1/2018) petang, belum ada titik temu.

Aremania menilai bahwa rencana perubahan sistem itu bisa menggerus peran korwil dalam penditribusian tiket.

Ya, selama ini distribusi tiket Arema FC memang lebih banyak di Korwil Aremania dan mitra kerja.

Sementara untuk tiket box lebih sedikit. Sehingga distribusi tiket masih belum bisa maksimal.

"Lebih dari separuh distribusi tiket Arema FC memang di korwil dan mitra kerja. Baru sisanya dijual di tiket box dan loket. Hal itu terkadang membuat distribusi tiket masih belum merata," ucap ketua panpel Arema FC, Abdul Haris, Kamis (18/1/2018).

Baca: Sering Dikatain Cebol Oleh Para Hatersnya, Ayu Ting Ting Tampar Netizen dengan Fakta Satu Ini

Lebih lanjut, Abdul Haris menambahkan memang sejauh ini belum ada formula yang tepat untuk sistem distribusi tiket ini.

Oleh karena itu, pertemuan dengan Aremania itu diharapkan bisa mendapatkan solusi terbaik dalam hal sitribusi tiket ini. Utamanya agar semua pihak tidak merasa dirugikan.

Baca: Warga Magetan Diresahkan Setan Gundul yang Satroni Perumahan, Curi Uang dan Perhiasan

"Sebenarnya sistem online ini juga merupakan upaya kami untuk memudahkan akses bagi Aremania yang jauj dari korwil. Tetapi sekali lagi kami tidak ingin memutuskan hal ini secara sepihak. Kami masih ingin mencari solusi terbaik agar semuanya bisa berjalan baik," pungkasnya.