Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Asyik Nongkrong di Warkop, 31 Pelajar Diciduk Satpol PP Kota Surabaya

Sebanyak 31 siswa berseragam sekolah yang tengah asyik membolos pada jam pelajaran sekolah diamankan ke markas Satpol PP Kota Surabaya

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Fatimatuz Zahroh)
Puluhan siswa membolos sekolah diamankan Satpol PP Kota Surabaya, Jumat (26/1/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 31 pelajar  berseragam sekolah yang tengah asyik membolos pada jam pelajaran sekolah diamankan ke markas Satpol PP Kota Surabaya, Jumat (26/1/2018).

Puluhan pelajar tersebut terdiri dari 29 siswa laki-laki dan dua perempuan itu didapati sedang nongkrong di sebuah warung kopi di kawasan Koblen, Surabaya.

Satpol PP Kota Surabaya yang mendapatkan laporan dari media sosial segera meluncur dan melakukan pendataan.

Para siswa yang membolos di jam sekolah itu langsung diamankan ke markas dengan menggunakan truk Satpol.

Penangkapan pelajar yang bolos itu sempat diwarnai dengan aksi perlawanan.

Dua siswa di antaranya sempat melarikan diri, namun tak sampai lari jauh sudah tertangkap kembali oleh Satpol PP Kota Surabaya.

Saat didata di markas Satpol PP, para pelajar tersebut tampak takut dan merasa kapok untuk membolos lagi.

Salah satunya adalah Maulana Aji Sukma, siswa SMKN 2 Surabaya. Pada media ia mengaku bahwa sebenarnya ia tidak berniat untuk membolos.

"Tapi tadi sampai di sekolah sudah terlambat. Kena macet, makanya ya sudah ke warung kopi," katanya.

Ia mengatakan sebenarnya ia ingin langsung pulang. Namun sebelum pulang ke rumah ia berniat untuk mampir ke warung kopi dan nongkrong dulu.

"Maunya lansung pulang. Mampir dulu mau nongkrong eh ternyata langsung kena Satpol PP," katanya.

Baca: Inilah Identitas 2 Korban Tewas Tabrakan Beruntun di Bungah Gresik

Ia mengaku menyesal. Ia mengaku tidak ingin tertangkap lagi oleh Satpol PP. Dan kalaupun ingin nongkrong harus ganti seragam lebih dulu.

Selain Maulana, ada empat siswa lain dari SMKN 2 yang tertangkap di sana. Selain itu juga ada siswa dari SMK Barunawati, SMA Muhammadiyah 10 Surabaya SMKN 5 Surabaya, SMKN 3 Surabaya, SMKN 7 Surabaya.

Lalu juga SMA Muhammadiyah 3 Surabaya, SMK Berdikari 2 Surabaya, SMA KAL 2 Surabaya, SMK Tanwir Surabaya, dan SMK Taruna Surabaya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved