Meski Nunggu Lebih Dua Jam, Ratusan Pelajar Terobati Lihat Aksi Cepat Pembalap Tour de Indonesia

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Iringan-iringan mobil patroli pengawal (patwal) melaju kencang bersama mobil panitia internasional Tour de Indonesia 2018.

Suara sirine mulai terdengar dari kejauhan. Tak berselang lama, para pembalap sepeda dari berbagai negara itu melintas.

Sontak, para ratusan pelajar yang sudah menunggu kedatangan mereka sejak lama langsung bersorak histeris,  ketika rombongan para pembalap melintas di jembatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jumat (26/1/2018) sore.

Tanpa dikomado, mereka terlihat melambaikan bendera merah putih yang telah dibawanya.

Lewati Etape di Jatim, Peserta Tour de Indonesia 2018 Akan Dijamu Khusus Pakde Karwo

Meski menunggu cukup lama, hampir dua jam para pelajar dan warga tampak antusias menyambut rombongan pesepeda dari Indonesia dan mancanegara itu.

Hanya beberapa detik saja para pesepeda itu melintas. Mereka melaju dalam kecepatan sekitar 70 hingga 80 kilometer perjam.

Sontak, para pelajar begitu kompak bersorak ketika rombongan itu melintas. Seperti memberikan semangat agar para pembalap makin kencang memacu sepedanya.

"Wuih, kencang banget. Kecepatannya nyaris sama dengan sepeda motor," tutur Rizki, seorang pelajar SMA.

Banyuwangi Jadi Finish Etape Tiga Tour De Indonesia

Para pembalap Tour de Indonesia 2018 ini melewati jembatan Brantas Kertosono yang terpecah menjadi dua rombongan.

Pada rombongan pertama ada enam pembalap dari luar negeri dan Indonesia. Mereka lewat tepat pukul 15.03.07 WIB.

Sedangkan, saat rombongan kedua yang lebih banyak, melintas terpaut waktu sekitar dua menit yakni pukul 15.05.01 WIB.

Di antara rombongan kedua itu terlihat pesepeda Indonesia dan Malaysia saling memacu kecepatan sepedanya.

Tak hanya pelajar, iring-iringan pembalap yang melintasi salah satu rute di etape kedua tersebut juga menyita perhatian warga setempat.