Bagaikan Mimpi, Gadis Wonogiri Ini Dinikahi Pria Ganteng Asal Selandia Baru, Netizen Nggak Rela!
"aduuuh indah nya...pasti jomblo cewe byk yg ngiri nih," komentar netizen @ipung_trisnawati.
TRIBUNJATIM.COM - Akun Instagram @undercover.id mengunggah sebuah foto pernikahan gadis Wonogiri yang menikahi pria Selandia Baru, Sabtu (27/1/2018).
Dalam foto tersebut nampak gadis itu mengenakan kebaya putih.
Sementara pria tersebut mengenakan kemeja putih, dasi dan peci hitam.
Mereka duduk berdampingan beralaskan tikar.
"Bahagia, gadis desa karangtengah Wonogiri ini saat dipinang bule New Zealand," tulis dalam foto tersebut.
Tarif Booking Para Artis Indonesia Bocor, Selain Syahrini, Bayaran Siapa Termahal Sekali Main?
Setelah itu, akun tersebut menuliskan keterangan foto:
"Pemandangan pernikahan yang tidak biasa terjadi di Kecamatan Karang Tengah, pasalnya KUA Kecamatan Karang Tengah menikahkan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) dengan Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari New Zeland.
Disampaikan oleh Kapolsek Karang Tengah, AKP Gunawan mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede, pernikahan antara 2 kebangsaan yang berbeda tersebut kiranya berlangsung pada (26/01/2018) sekira pukul 16.00 WIB.
Pernikahan keduanya menggunakan adat Jawa, Sri Rahayu (21) putri dari Sukiman dan Wagiyem adalah warga asli Kabupaten Wonogiri. Ia tinggal di Dusun Klepu, Desa Ngambarsari, Kecamatan Karang Tengah.
Hari ini, Sri menikah dengan seorang warga New Zeland bernama Ezra Liam Honan (20) warga Duke, St Stuart Park, New Zeland, putra Mr. Honan dengan Rebeca Elizabeth Honan.
“Seperti biasanya, acara ijab qabul dipimpin oleh Kepala KUA Kecamatan Karangtengah Muh.Yan Sanwani dengan 20 orang warga sebagai saksi,” katanya, Jumat (26/01/2018).
Paur Humas AIPDA Iwan sumarsono menjelaskan, Kanit Binmas IPDA Sukamto memberikan bimbingan dan penyuluh kepada kedua mempelai sebelum dilangsungkan pernikahan, sekaligus pengecekan terakhir legalitas administrasi dengan melibatkan Kanit intel AIPDA Windi Winda selaku Pengawasan Orang Asing (POA) tingkat Polsek.
Dalam himbuannya Kanit Binmas memberikan penyuluhan tentang tradisi adat istiadat di Indonesia lebih khusus di Kecamatan Karangtengah.
“Sebagai warga pendatang, terlebih ia warga asing, perlu dilakukannya pemahaman tentang legalitas orang asing apabila akan menikah dengan orang Indonesia, ia harus mengikuti aturan di Indonesia,” jelasnya.