Pilgub Jatim 2018
Puti Guntur Sampaikan Program Sekolah Gratis hingga Pengembangan Pariwisata ‘Sekolah Partai’ PDIP
Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno mengikuti rangkaian Sekolah Partai
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, DEPOK - Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim, Puti Guntur Soekarno mengikuti rangkaian Sekolah Partai yang diselenggarakan PDI Perjuangan di Depok, hingga Jumat (2/2/2018) besok.
Dalam sekolah tersebut, Puti berdiskusi bersama calon-calon kepala/wakil kepala daerah lain tentang isu-isu pemerintahan.
“Kami membahas ide-ide kreatif dalam memajukan daerah. Setelah ini kami semua kembali turun ke daerah masing-masing,” kata Puti, dalam rilis yang diterima TribunJatim.com, pada Kamis (1/2/2018).
Menurut cucu Bung Karno ini, isu pengembangan ekonomi kreatif, pariwisata, kesehatan dan pendidikan adalah beberapa topik yang paling banyak didalami oleh para peserta.
Dalam hal pendidikan, Puti menyebutkan bahwa PDIP telah menegaskan komitmennya untuk pembebasan biaya pendidikan bagi rakyat menurut kemampuan keuangan daerah.
“Ini tertuang dalam Dasa Prasetya butir ke-5, yang menjadi platform pemerintahan PDI Perjuangan,” kata Puti.
Dirinya yakin dengan APBD Jawa Timur tahun 2018, yang besarnya mencapai Rp 29,024 triliun mampu mengemban misi tersebut.
“Gus Ipul (Bacagub Jatim, Saifullah Yusuf) dan saya telah merancang pendidikan gratis di Jawa Timur. Ini tertuang dalam visi-misi kami,” ucapnya.
Seperti diketahui, sejak 2017, kewenangan SMA/SMK di kabupaten/kota beralih pada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Menyusul peralihan itu, Dinas Pendidikan Jawa Timur menerapkan kebijakan pendidikan berbayar untuk para siswa SMA/SMK Negeri.
Selain pendidikan, isu penanganan kemiskinan juga menjadi topik yang dibahas dalam kesempatan itu.
Puti menyampaikan ide-ide kreatif atas isu itu yang ia bahas dengan Gus Ipul yaitu fokus terhadap program pengaman sosial dan upaya-upaya pengentasan kemiskinan.
“Pemenuhan nutrisi yang baik, jaminan kesehatan bagi warga miskin melalui BPJS, serta pemenuhan kebutuhan kerja misal melalui padat karya, itu beberapa resep yang kami siapkan,” ucapnya.
Tentang pariwisata, dosen tamu di Universitas Kokushikan Jepang itu mengatakan, Jawa Timur sangat kaya dengan potensi wisata.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama kabupaten/kota akan mengoptimalkan potensi-potensi lokal itu.
“Dukungan infrastruktur seperti pengembangan bandara dan kelancaran transportasi darat akan memfasilitasi pengembangan pariwisata di Jawa Timur,” kata Puti.