Kenang Guru Budi, Mahasiswi Cantik Tuban Bagi-bagi Bunga ke Pengendara
Puluhan Mahasiswi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah tinggi ilmu tarbiyah Makhdum Ibrahim (Stitma) Tuban, Jawa Timur
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Puluhan Mahasiswi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makhdum Ibrahim (Stitma) Tuban, Jawa Timur melakukan aksi damai mengenang Guru Budi asal Sampang Madura, yang tewas ditangan muridnya, Kamis lalu.
Aksi dilakukan dengan menggelar orasi seruan moral, di bundaran DPRD Tuban, Senin (5/1/2018) pagi. Selain itu juga ada bagi-bagi bunga kepada pengguna jalan.
Baik pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat tak luput dari pemberian bunga oleh para mahasiswi tersebut.
"Kita bagi-bagi bunga untuk mengenang Guru Budi yang tewas dianiaya muridnya," kata Gita Rizki, mahasiswi Stitma yang ikut aksi.
Baca: Tak Hanya Serahkan Uang, 3 Wanita Cantik Rela Berikan Hal Lainnya ke Dukun, Bermula dari Soal Asmara
Sementara itu, Wakil Presiden BEM Stitma Tuban, Sofi Nur Fadlilah menambahkan, Filosofi bunga adalah sebagai bentuk bela sungkawa atau rasa berkabuh atas meninggalnya guru honorer itu.
Terlebih meninggalnya sang guru sangatlah tragis, yaitu setelah dianiaya oleh siswanya yang berinisial MH pada Kamis sore.
"Kita mengharap kejadian tragis itu tidak terulang, jangan sampai ada lagi. Siswa juga menjadi tanggung jawab orang tua ketika di rumah," terang Sofi Nur Fadlilah.
Setelah membagi sekitar 100 bunga, para mahasiswa itupun membubarkan aksi dengan tertib dikawal petugas kepolisian. (Mochamad Sudarsono)