Perangi Kekerasan pada Anak, Pemkot Surabaya Libatkan Seluruh Lapisan dengan Ajak TNI Polri Kampanye
Tidak hanya jajaran Pemerintahan Kota dan para pelajar yang ikuti kampanye peduli anak pagi ini, Senin (5/2/2018).
Penulis: Nurul Aini | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tidak hanya jajaran Pemerintahan Kota dan para pelajar yang ikuti kampanye peduli anak pagi ini, Senin (5/2/2018).
Pemerintah kota juga melibatkan jajaran samping TNI dan Polri untuk turun ke jalan lakukan kampanye.
Hal tersebut dilakukan karena upaya perlindungan pada anak tidak dapat dilakukan sebagian saja.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di sela-sela kampanye peduli anak di Taman Mayangkara mengatakan pentingnya keterlibatan semua pihak.
(Jika Lihat Situasi Ini, Siapa yang akan Kamu Tolong Pertama Kali? Jawabanmu Tunjukkan Kepribadianmu)
"Semua pihak harus turut dalam melindungi anak. Saya berharap semua perhatian pada anak bukan hanya guru dan orang tua tapi semua pihak. makanya kita ajak TNI Polri, kader dan lainnya," kata Tri Rismaharini, Senin (5/2/2018).
Ia berharap dengan aksi kampanye peduli anak ini dapat meningkatkan rasa perhatian warga pada anak-anak di sekitar mereka.
Risma menekankan agar warga menanamkan sikap perhatian pada semua anak.
(Wali Kota Risma Bertekad Perangi Kejahatan Terhadap Anak, Ini yang Akan Dilakukan Pemkot Surabaya)
"Semua anak surabaya adalah anak bersama yang harus dilindungi tidak perduli anak siapa selama dia ada di sekitar kita," kata Risma.
Kejahatan pada anak dapat terjadi pada siapapun di lingkungan terdekat kita.
Kejahatan berupa penculikan, seksual, bullying dan lainnya seharusnya tidak lagi dibiarkan terjadi.