Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Piala Presiden 2018

Rahmad Darmawan Akui Kebangkitan Sriwijaya FC Berawal dari Gagalnya Penalti Arema FC

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan mengaku sempat kesulitan menghadapi Arema FC di partai panas babak 8 besar.

Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Edwin Fajerial
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan mengaku sempat kesulitan menghadapi Arema FC di partai panas babak 8 besar Piala Presiden 2018.

Laga yang digelar di Stadion Manahan Solo, pada Minggu (4/2/2018), Sriwijaya berhasil menekuk Arema dengan skor 3-1.

Sempat tertekan di babak pertama, pria yang akrab disapa RD ini mengatakan melakukan perubahan strategi saat turun minum.

Namun, Sriwijaya benar-benar bisa lepas dari tekanan Arema setelah mendapat hukuman penalti dari wasit.

Penalti yang dihadiahkan kepada Arema gagal dimaksimalkan menjadi gol.

Dari situlah Sriwijaya FC terlecut untuk memberikan perlawanan hingga unggul dari Arema.

"Di babak kedua, kami baru mau mulai tapi kami terkena penalti. Tapi untungnya tidak bisa jadi gol. Dari situlah poin untuk tim kami. Kami berhasil menguasai situasi dan keluar dari dari kesulitan," ujar RD usai pertandingan.

Mantan pelatih Timnas U-23 ini pun memberikan apresiasi kepada pemainnya.

Diakui RD, para pemainnya telah bermain fight dan tidak menunjukkan penurunan tensi permainan hingga akhir babak kedua berakhir.

"Saya apresiasi kepada pemain saya yang mau memberikan perubahan dan terus bermain dengan tempo tinggi hingga babak akhir," ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved