Begini Kondisi Korban yang Sempat Terjebak 12 Jam Lebih di Longsoran Jalur Kereta Bandara Soetta

TRIBUNJATIM.COM, TANGERANG — Mukhmainna Syamsuddin merupakan satu korban yang terjebak di bawah reruntuhan tembok Jalur kereta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Tanah di kawasan tersebut dilaporkan longsor dan membuat tembok Jalan Perimeter Selatan ambrol sekitar pukul 17.00 WIB Senin (5/2/2018) kemarin.

Mukhmainna sendiri tercatat baru bisa dievakuasi pukul 07.00 WIB pagi ini, usai terjebak sekitar 14 jam.

Kini, kondisi Mukhmainna dilaporkan membaik.

(Polres Jember Lakukan Gladi Bersih Simulasi Pengamanan Pilgub Jatim)

Director of Business Development RS Siloam Karawaci, Alexander Mutak mengatakan, Mukhmainna dapat diajak berkomunikasi.

"Secara umum kondisinya cukup baik, tingkat kesadarannya cukup baik, paling tidak masih bisa diajak berkomonikasi," kata Alexander di RS Siloam Karawaci, Tangerang, Selasa (6/2/2018).

Alexander mengatakan, tim medis kini masih mempersiapkan CT Scan kepada Mukmaimnah. CT Scan akan dilakukan dokter spesialis ortopedi.

(Siswa MTs yang Tantang Gurunya Duel Ternyata Mengundurkan Diri dari Sekolahnya)

Sebelumnya, Mukhmainna merupakan salah satu korban yang terjebak di dalam mobil yang tertimbun tembok ambrol di Jalan Perimeter Selatan, Senin (5/2/2018).

Mukhmainna baru dapat diselamatkan petugas setelah 12 jam terjebak di dalam reruntuhan, atau pada Selasa pukul 07.00.

Mukhmainna berada di dalam mobil bersama Putri.

Sebelum menyelamatkan Mukhmainna, petugas terlebih dahulu menyelamatkan Putri.

Sayangnya, Putri dinyatakan menghembuskan napas terakhir di RS Mayapada, sekitar pukul 06.45 WIB pagi tadi.

(Pesawat Sukoi Ditembak Jatuh Tetap Selamat, Aneh, Pilot Rusia Malah Pilih Harakiri)

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul Kondisi Terkini Mukhmainna, Korban Tembok Ambrol di Perimeter Selatan