Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sering Kepanasan dan Ingin Buat Kamar Sejuk Tanpa Pakai AC? Ternyata Gini Lo Caranya

Sudah nyalakan kipas angin secara maksimal tapi di kamar masih saja terasa panas. Terlalu besarkah kamarnya? Salah!

Editor: Dwi Prastika
LinkedIn
Ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM - Kipas angin sudah dinyalakan pada kapasitas penuh, namun kamar kita masih terasa panas.

Terlalu besarkah kamarnya? Salah!

Jawaban yang benar adalah karena sirkulasi udara belum mencukupi.

Tidur dengan kipas angin
Tidur dengan kipas angin (bustle.com)

Ruangan yang ideal adalah yang memiliki ventilasi yang mengalir dari bawah ke atas.

Alirannya juga terus menerus sehingga kita merasa nyaman karena selalu mendapatkan udara "baru".

(Deretan Pie Berbentuk Indah yang Sayang untuk Dimakan, Ide Pembuatannya Keren Banget, Awas Ngiler!)

Masalahnya, tak jarang halaman rumah sempit sehingga aliran udara hanya dari satu dinding.

Bisa jadi karena kita harus berbagi tembok dengan tetangga, seperti yang terjadi di kompleks perumahan.

Ilustrasi
Ilustrasi (Istimewa)

Pergantian udara di ruangan semacam ini sangat lamban sehingga kita banyak menghirup kembali CO2 (karbondioksida) yang keluar dari paru-paru.

Itulah sebabnya, walaupun kipas sudah dihidupkan, udara yang kita hirup masih tetap sama.

(Gelar Konser Solo di Lokasi yang Sama dengan Final Produce 101 Season 2, JBJ Ungkap Perasaan Haru)

Bahkan kandungan CO2-nya bertambah sedangkan O2 (oksigen) berkurang, sehingga terasa gerah.

Bagaimana cara mengatasinya?

Bila di atas terdapat atap genteng, maka kita bisa buatkan lubang angin sederhana berukuran sekitar 40 x 40 cm dan tinggi 20 cm.

Sisi yang terbuka ditutup dengan kasa kawat agar nyamuk dan tikus tidak bisa melewatinya.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved