Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ngopi di Warkop Tanpa Izin Keamanan Pondok, Santri di Lamongan Tewas Mengenaskan

Ngopi tak seizin pondok tempatnya mengaji, santri ini terkena karma dan meninggal mengenaskan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
SURYA/HANIF MANSHURI
Mohammad Idrus Gunawan (14), santri di Kabupaten Lamongan yang tewas kesetrum listrik jebakan tikus di sawah, Jumat (9/2/2/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Dua anak-anak ini mengalami nasib tragis yang tidak terduga. Yakni, Raian Abian Al Ayubi, bocah berusia 4 tahun dan Mohammad Idrus Gunawan santri pondok pesantren berusia 14 tahun. 

Keduanya tewas secara mengenaskan. Si bocah balita tewas karena tidak ada penjagaan, sedangkan si santri tewas karena teledor dan terkena 'karma'. 

Nahas tragis yang dialami Raian Abian Al Ayubi (4) bermulai ini ketika dia ditemukan tewas tenggelam di sungai samping rumah kakeknya di Desa Sungelebak Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Sabtu (10/2/2018).

Pagi tadi sebelum kejadian, anak ini mulanya sekitar pukul 07.15 WIB, bermain ke warung kakeknya, Saiful yang ada di pasar desa setempat.

Usai SMS Ayahnya, Gadis Cantik ini Langsung Bunuh Diri Melompat ke Sungai, Kisahnya Mirip Sinetron

Seperti anak-anak umumnya, korban bermain sendirian dan tidak disangka kalau dia bermain sampai ke bibir sungai yang ada si sebelah warung.

Korban dibiarkan main seorang diri. Sementara sang kakek sibuk melayani pembeli dibantu orang tua korban.

Praktis, Saiful dan kedua orang tua korban tidak perhatan pada anaknya dan dibiarkan bermain.

Namun diluar dugaan, hanya selang lima menit korban dilepas bermain. Sang bocah ini sudah tidak kelihatan lagi.

Sang kakek, Saiful kemudian mencoba mencari cucunya itu.

Duka Ganda, TKW ini Terpeleset Meninggal di Hongkong, Suaminya di Ponorogo Juga Ikut Mati

Korban tidak ditemukan dan hanya mendapati sandal korban yang ada di bibir sungai di samping warung.

Saiful mencoba menanyakan kepada sejumlah pengunjung warung, tidak satupun saksi yang mengetahui.

Dia spontan berteriak setelah melihat sandal cucunya ada di bibir sungai, sembari melompat ke dalam sungai mencari cucunya.

"Yakin kalau cucunya tenggelam," kata saksi, Mujiono.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved