Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gus Ipul Mbak Puti Menuju Grahadi

Hadiri Haul Ustaz Abdurrahman, Gus Ipul Didoakan Jemaah Agar Amanah dan Istiqomah Pimpin Jawa Timur

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, menghadiri haul ke-5 almarhum ustaz Abdurrahman, Pengasuh TPQ Assa'adah

TRIBUNJATIM.COM/SOFYAN ARIF CANDRA SAKTI
Gus Ipul saat menghadiri Haul Kelima Ustaz Abdurrahman di Dupak Masigit IX, Jepara, Bubutan, Surabaya, Sabtu (10/2/2018) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, menghadiri haul ke-5 almarhum ustaz Abdurrahman, Pengasuh TPQ Assa'adah, Dupak Masigit IX, Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Surabaya, Sabtu (10/2/2018) malam.

Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf disambut oleh tuan rumah, ustaz Muis Abdurrahman, dan KH Mahruz dari Sampang, Madura, serta ratusan jemaah yang hadir pada malam itu.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul mengingatkan kepada para jemaah untuk meneladani ustaz Abdurrahman untuk meninggalkan kebaikan di dunia.

(Real Madrid Vs Real Sociedad, Cristiano Ronaldo Cetak Hat-trick, Los Blancos Remukkan Real Sociedad)

"Gajah mati meninggalkan gading, macan mati meninggalkan taring, manusia mati meninggalkan kebaikan," kata Gus Ipul di depan para jemaah.

Di kampungnya, ustaz Abdurrahman memang terkenal sebagai seorang guru mengaji yang ikhlas mengajar anak-anak di kampung tersebut tanpa dipungut biaya sepeserpun.

"Yang namanya kebaikan itu tidak akan rusak, sepanjang hidupnya memberikan keteladanan, berbuat baik untuk diri sendiri, keluarga, dan tetangga sekitar," kata Gus Ipul.

(Minta Anak Muda Ciptakan Lapangan Pekerjaan, Gus Ipul: Jangan Bingung Masalah Modal)

Orang baik seperti itu akan terus dicari oleh orang lain walaupun sudah meninggal dengan mendatangi rumahnya untuk mendoakan.

"Beda sama yang suka bikin onar, masih hidup dianggap mayit, jangan diundang membuat kisruh saja," lanjut Gus Ipul.

Di akhir sambutannya, Gus Ipul meminta restu kepada ustaz Muis dan KH Mahrus serta seluruh jemaah untuk mendoakan dirinya agar kuat menerima amanah dan istiqomah memimpin Jawa Timur.

Jemaah pun langsung menyahut dengan meneriakkan 'amin'.

(Menginap di Gunung Kelud, Puti Guntur Soekarno Akan Serius Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat)

Ustaz Muis sendiri mengatakan, diundangnya Gus Ipul adalah bentuk sambung silaturahmi yang telah terbangun antara bapaknya, yaitu ustaz Abdurrahman dengan Gus Ipul.

"Selain itu, Gus Ipul adalah cucu pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari, maka suatu kehormatan bisa menjaga silaturahmi dengan Gus Ipul," ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved