Kampung Logam Ngingas Waru, Usaha Pembuatan Logam Turun-temurun
Desa Ngingas, yang terletak di kecamatan Waru, Sidoarjo, mempunyai julukan sebagai kampung logam.
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Desa Ngingas, yang terletak di kecamatan Waru, Sidoarjo, mempunyai julukan sebagai kampung logam.
Pasalnya, Jumlah pengusaha logam di desa Ngingas tercatat mencapai 300an orang lebih.
Hampir setiap rumah di desa Ngingas, memproduksi benda atau alat yang terbuat dari bahan logam.
Macam-macam benda atau alat yang di buat yaitu variasi motor, spareparts mobil, alat pertanian, kelistrikan, PJU, lampu PJU.
Awal mula yang mempopulerkan desa Ngingas sebagai kampung logam adalah Pemkab Sidoarjo.
Baca: Masih Sendiri, Tamara Bleszynski Beri Ucapan Valentine untuk Dua Anaknya, Kasih Ibu Sepanjang Masa
"Ini bukanlah hal baru sebenarnya, karena sebelum saya lahir kampung kami sudah memproduksi produk berbahan logam sudah sejak dari nenek moyang" kata Sami'an Lurah Desa Ngingas.
Semua itu bermula di Dusun Pandean, nama pandean sendiri diambil karena banyaknya warga yang menggantungkan hidupnya menjadi pande besi.
Dari situ warga meneruskan usaha yang dibangun oleh orang tua di dusun Pandean sejak dulu, hingga menjamur sampai seluruh desa Ngingas.
Baca: Nggak Nyangka, Sederet Artis Indonesia ini Ternyata Lahir di Hari Valentine Lho, Ada Idolamu?
"Kebanyakan sudah generasi ke-4 yang meneruskan usaha logam" tutur Pria lulusan PGRI Sidoarjo ini.
Bedanya, Mesin yang digunakan pengusaha logam di Desa Ngingis saat ini lebih modern. Sehingga proses produksi menjadi lebih cepat.
"Kalau dulu di dusun Pandean masih manual, besi harus dibakar dulu baru bisa dibentuk. Sekarang sudah pakai mesin import," Ungkapnya.
Baca: Kades Kalisongo Kabupaten Malang Kena OTT Saber Pungli Polhukam
Selain itu, sebagian produk-produk yang berasal dari Desa Ngingas sudah di export ke manca negara.