Pilgub Jatim 2018
Kunjungi Gresik, Gus Ipul akan Berdayakan Istri Nelayan dan Tingkatkan Kesejahteraan Mereka
Gus Ipul mengunjungi dan berdiskusi dengan ribuan nelayan di Gresik. Ia berjanji akan memberdayakan istri nelayan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Setelah mengunjungi Jawa Timur bagian selatan di kampanye hari pertamanya, calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, pindah untuk mengunjungi Jatim bagian utara yaitu Gresik.
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, mengunjungi dan berdiskusi dengan ribuan nelayan di kabupaten tersebut.
Kesederhanaan Gus Ipul membuat para nelayan tidak segan untuk menyampaikan keluh kesah dan masalah-masalah yang selama ini dihadapi.
Sempat Viral Saat Ditinggal Nikah Ceweknya Usai Pacaran 10 Tahun, Pengakuan Sang Cowok Ungkap Fakta
“Kami ingin ada keadilan yang diterapkan dalam kehidupan nelayan. Nelayan yang pakai trol (alat modern) sebaiknya menarik diri, kasihan kami yang nelayan tradisional,” ujar Khusnul Arifin, Ketua Himpunan Nelayan Ujung Pangkah Gresik dalam forum pertemuan nelayan se-Gresik di Gresik, Jumat (16/2/2018).
Arifin mengatakan, banyak persoalan-persoalan yang dihadapi nelayan selama ini, tetapi pemerintah masih belum bisa memberikan solusi yang berpihak pada masyarakat.
Untuk itu, dirinya meminta supaya Gus Ipul mampu memberikan solusi yang terbaik untuk kehidupan nelayan.
Selain itu, Muji seorang nelayan dari Mengarae, Gresik, juga meminta supaya Gus Ipul menyelesaikan masalah-masalah pendidikan yang dialami oleh anak-anak mereka.
Target Berantas Habis Narkoba, Kapolda Jatim: Harus Kami Hajar
“Kalau bisa SD sampai sekolah menengah pendidikan gratis. Biar nelayan tidak berpikir lagi persoalan biaya pendidikan. Selama ini kita juga memikirkan itu,” ungkap dia.
Saran untuk Gus Ipul juga disampaikan istri nelayan, Rahmawati.
Menurut dia, sebagai istri nelayan banyak masalah ekonomi yang dihadapi.
Ia menginginkan bisa membantu perekonomian suami, namun hal tersebut masih belum bisa dilakukan karena perempuan nelayan selama ini tidak pernah tersentuh kebijakan-kebijakan dari pemerintah yang membelanya.
Kapolda Jatim Imbau Jajarannya Agar Perhatikan Teknis Penangkapan Saat Kejar Buronan