Muncul Spekulasi Usai Penyerangan Kiai di Lamongan, Gus Ipul Ajak Warga Tunggu Pemeriksaan Polisi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menyampaikan rasa prihatinnya atas tragedi penyerangan terhadap pengasuh Ponpes Karangasem, Lamongan, KH Hakam Mubarok, Minggu (18/2/2018) lalu.

Pelaku mengejar KH Hakam hingga terjatuh dan mendapatkan sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Kita prihatin, kita serahkan semua ke kepolisian dan dipastikan terlebih dahulu penyebab-penyebabnya apa," kata Gus Ipul, Selasa (20/2/2018).

Khofifah-Emil Didukung Raja Dangdut, Rhoma Irama: Nawa Bhakti Satya Bisa Menyentuh Masyarakat Bawah

Pelaku diketahui bernama Nandang Triyana (23), warga Kabupaten Cirebon yang sudah empat tahun meninggalkan keluarganya.

Muncul dugaan, pelaku mengidap gangguan jiwa dan saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan di Polda Jatim.

Pelaku juga sempat mengatakan bahwa perbuatan tersebut dilakukan karena dirinya disuruh oleh orang Papua.

"Kita tidak boleh berspekulasi, kita serahkan ke kepolisian agar dicek dulu. Kalau benar-benar disuruh ya memprihatinkan. Kalau gila, dia ngarang-ngarang, ya kita segera bawa ke RS jiwa," lanjut Gus Ipul.

Aurat Shireen Sungkar Terlihat Saat Kumpul Bareng Sahabat Sang Suami Teuku Wisnu, Netizen Protes

Gus Ipul sendiri juga belum mendapatkan informasi apakah aksi tersebut ada hubungannya dengan masa kampanye Pilkada Serentak yang saat ini sedang berlangsung atau hal-hal lain.

"Kita belum tahu, tapi kabar ini pelan-pelan menyebar ke berbagai pihak dan muncul spekulasi. Tapi saya yakin polisi bisa mengusut yang sebenarnya terjadi itu seperti apa," pungkasnya.