Pilgub Jatim 2018
Ketemu Netizen dan Para Generasi Millenial Puti Guntur Belajar Meracik Kopi di Tulungagung
Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Puti Guntur Soekarno saat berkunjung ke Tulungagung tidak melewatkan untuk mampir ke kedai kopi.
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Puti Guntur Soekarno saat berkunjung ke Tulungagung tidak melewatkan untuk mampir ke kedai kopi.
Ia bertemu anak-anak muda, kalangan netizen. Dari mereka, Puti Guntur belajar meracik kopi.
“Kemarin malam saya bertemu anak-anak muda. Generasi millenial. Juga ketemu para netizen. Mereka mengajari saya untuk meracik dan menghias kopi,” kata Puti Guntur, Selasa (27/2/2018).
Sejak kemarin, pasangan Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu, berada di Kota Marmer julukan Tulungagung.
Ia bergerak ke kawasan Mataraman untuk membangun dukungan dalam Pilkada Jawa Timur tahun 2018.
Selepas Magrib, Senin malam, setelah seharian bertemu warga masyarakat dalam beberapa even, Puti melepas penat dengan menikmati kopi.
“Tulungagung terkenal dengan konsumsi kopinya. Warga menyukai kopi. Ada kopi ‘cethe’ atau kopi tubruk. Ada pula yang khas daerah sini, Kopi Ijo, yang kedainya tumbuh subur,” kata Puti Guntur.
Beberapa tahun ini, kopi menjadi bagian penting dalam pertumbuhan ekonomi kreatif.
Tidak hanya untuk keperluan rumah tangga, atau disajikan di warung-warung, tetapi telah disajikan pada kedai dan gerai, mall, dan hotel-hotel mewah.
“Kemarin malam itu kafenya dikelola anak-anak muda, tempat kumpulnya anak-anak muda dengan desain interior bagus. Jenis kopi yang disajikan juga macam-macam,” kata Puti.
Cucu Bung Karno itu menjajal cara membuat hiasan busa kopi atau yang dikenal dengan latte art.
“Saya mencoba bikin latte art, bentuk hati, ternyata sulit sekali ya, tapi jadi lho bikinan saya," kata dia tertawa.
Di kedai kopi itu Puti berbincang dengan kalangan netizen tentang ekonomi kreatif. Tentang kopi, Puti bercerita tentang aneka jenis dari daerah-daerah di Nusantara ini. Ada kopi Aceh, Toraja, Jawa, Kintamani, hingga Papua.
“Ini semua hasil bumi, dari kekayaan Nusantara ini. Kemudian, karena kreativitas anak-anak ‘jaman now’ bisa diracik, bisa diolah, menjadi sajian yang menyenangkan. Kopi telah menggerakkan ekonomi kreatif kita,” kata Puti.
Menurut Calon Bupati petahana, Syahri Mulyo, Tulungagung punya sajian khas: Kopi Ijo.