4 Fakta Menarik Terpilihnya Heru Winarko Jadi Kepala BNN, Alasan Jokowi hingga Posisi Akan Dilelang
Irjen Pol Heru Winarko resmi menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) usai dilantik oleh Presiden Joko Widodo.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Irjen Pol Heru Winarko resmi menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3/2018).
Heru menggantikan Kepala BNN sebelumnya Komjen (Pol) Budi Waseso yang telah memasuki masa pensiun.
Hadir dalam upacara pelantikan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Rini Sumarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

Dikutip dari Kompas.com, Heru Winarko merupakan perwira tinggi Polri.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Deputi Penindakan KPK.
TribunJatim merangkum beberapa fakta di balik terpilihnya Heru Winarko tersebut.
Dilansir dari berbagai artikel Kompas dan Tribunnews, berikut beberapa diantaranya :
1. Alasan terpilih
Jokowi memilih Heru Winarko sebagai Kepala BNN atas alasan integritas.
Presiden menilai Heru memiliki karena latar belakang institusi asal, yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Yang paling penting dari sisi integritasnya. Karena peredaran narkoba, duitnya gede sekali, omzetnya gede sekali, gampang menggoda orang untuk berbuat tidak baik," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3/2018), dikutip dari Kompas.com.
2. Harapan Jokowi

Jokowi juga menunjuk Heru sebagai pengganti Komjen Budi Waseso dengan harapan BNN menjadi lembaga yang lebih profesional dari sebelumnya.