Piala Gubernur Kaltim
Pelatih Arema FC Lakukan Evaluasi Usai Piala Gubernur Kaltim
Dalam partai final Arema FC dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor tipis 3-2 di Stadion Palaran, Samarinda, Minggu (4/3/2018).
Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Yoni Iskandar
Laporan wartawan TribunJatim Alfi Syahri Ramadana
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC tak mau berlarut dalam kesedihan usai gagal meraih gelar Piala Gubernur Kaltim.
Dalam partai final Arema FC dikalahkan Sriwijaya FC dengan skor tipis 3-2 di Stadion Palaran, Samarinda, Minggu (4/3/2018).
Kekalahan itu membuat Arema FC gagap kembali melanjutkab tren positif selalu meraih gelar pramusim. Sebelumnya tim Singo Edan sukses meraih gelar Inter Island Cup 2014, Piala Bhayangkara 2016 dan Piala Presiden 2017.
Baca: Empat Penjudi Sabung Ayam Ditangkap Polres Tuban, Puluhan Orang Berhasil Kabur
Akan tetapi secara umum tim Singo Edan masih mampu menunjukkan potensi bagus jelang bergulirnya kompetisi Liga 1.
Usai kekalahan itu, tim pelatih Arema FC siap melakukan evaluasi guna perbaikan tim. Setidaknya ada satu sorotan yang masih terlihat sepanjang Piala Gubernur Kaltim.
Sorotan paling tajam tentu tertuju pada pertahanan Arema FC yang dinilai masih belum solid. Masih ada kesalahan yang sering muncul.
"Tim ini memang masih belum dalam kondisi terbaik dari sisi fisik, teknik dan taktik. Turnamen ini bagus untuk melihat kelemahan tim. Sehingga nanti bisa diperbaiki," ujar pelatih Arema FC, Joko Susilo, Senin (5/3/2018).
Baca: Massa FSGM Demo PN Lamongan, Tuntut Sang Kasek Terdakwa Pencabulan Dibebaskan
Lebih lanjut, pelatih 47 tahun itu menyebut bahwa memang kecewa gagal membawa Arema FC juara Piala Gubernur Kaltim.
Tetapi dirinya tetap bersyukur lantaran tak ada lagi pemain yang mengalami cedera.
"Memang kami berupaya untuk menyelamatkan pemain agar tidak cedera. Oleh karena itu, pada laga final semalam, ada beberapa pemain yang saya mainkan untuk memberi waktu istirahat pemain lain," tutupnya.