Jarah Isi Rumah Warga, Jendral Nasution Pilih Waktu Khusus ini
Pencuri yang punya nama unik ini memilik waktu khusus saat menjarah isi rumah warga yang dibidiknya.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Petugas Satreskrim Polres Blitar Kota membekuk pelaku pencurian di rumah Edy Presmianto (39), di Desa Langon, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Pelaku memiliki nama unik yakni Jendral Nasution (19), warga Desa Kobongan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
"Pelaku kami tangkap kemarin malam di rumahnya," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono, Selasa (13/3/2018).
Jendral Nasution ini telah melakukan pencurian di rumah Edy pada Minggu (11/3/2018).
Selfie di Kolam Taman Perumahan Elit di Surabaya, Siswa SMP ini Akhirnya Tewas Mengenaskan
Saat itu, rumah Edy dalam kondisi kosong, ditinggal pemiliknya kondangan ke rumah tetangga. Pelaku masuk lewat dapur.
Pemuda yang tidak lulus SD ini mencongkel jendela dapur menggunakan linggis.
Kemudian, residivis kasus pencurian ini masuk ke kamar korban. Pemuda pengangguran ini menggasak empat unit ponsel, perhiasan, dan sejumlah uang yang berada di kamar korban.
"Dia (pelaku) merupakan residivis kasus pencurian. Pelaku belum sempat menjual barang hasil curian," ujar AKP Heri Sugiono.
Hanya Gara-gara Ponsel, Siswi SMP yang Cerdas dan Mandiri ini Memilih Gantung Diri
Heri menjelaskan penangkapan pelaku berdasarkan informasi dari masyarakat. Begitu mendapat laporan kasus pencurian, polisi segera melakukan penyelidikan.
Polisi mendapat informasi dari korban kalau pelaku hendak menjual ponsel ke sebuah konter di wilayah Ponggok.
Kebetulan pemilik konter kenal dengan korban. Korban juga sering ke konter itu. Pemilik konter curiga dengan ponsel yang dibawa pelaku ke konter.
Pemilik konter segera menghubungi korban. Korban meneruskan informasi itu ke polisi.
Makanan Catering ini Picu Keracunan Massal di Posyandu, Ini Daftar Lengkap 26 Korban yang Tepar
"Begitu mendapat informasi, polisi segera mendatangi rumah pelaku. Kami menangkapnya di rumah. Kami menyita empat unit ponsel hasil curian dan perhiasan di rumah pelaku," tegas Heri. (Surya/Samsul Hadi)