Anggotanya 'Pukuli' Warga, Ratusan Massa Geruduk Lanud Iswahjudi
Massa yang menggeruduk Lanud Iswahyudi sempat melempari anggota Paskhas TNI AU dengan berbagai benda.
Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN – Lanud Iswahjudi digeruduk ratusan massa yang menuntut Bogel, pelaku pemukulan terhadap warga Madiun diproses hukum, Rabu (21/3/2018).
Massa warga mendatangi pintu masuk barat yang dianggapnya lemah penjagaan aparat
Para demonstran sempat melempari anggota Paskhas TNI AU dengan berbagai benda dan air. Tidak hanya itu, massa itu juga membakar sejumlah ban bekas dipintu masuk Lanud dari sisi Barat itu.
Aksi ratusan massa itu berkumpul dari alun alun Madiun, kemudian dengan mengendarai puluhan sepeda motor mendatangi Lanud Iswahjudi.
Sebelum mendobrak pintu masuk Lanud dari sisi Barat, massa itu berputar putar mencari jalan yang diperkirakan lemah penjagaannya.
Namun aksi ratusan massa itu akhirnya bisa dipukul mundur oleh pasukan anti huru hara (PHH) Lanud Iswahjudi diback-up mobil water canon dan pasukan anjing pelacak (K9). Ratusan massa itu akhirnya bisa dibubarkan dan dihalau menjauh dari area Lanud Iswahjudi.
Aksi ratusan massa di Lanud Iswahjudi itu merupakan bagian dari simulasi penanggulangan antihuru hara oleh PHH Lanud Iswahjudi yang merupakan bagian kegiatan Elang Gesit 2018 Lanud Iswahjudi, Maospati, Kabupaten Magetan.
Meski itu hanya simulasi, ada sejumlah pasukan PHH setempat yang menjadi korban meski tidak parah dan hanya menderita luka ringan karena terkena pentungan dari ratusan massa yang diperankan anggota TNI AU seetempat.
Kepala Urusan Penerangan Pasukan dan Umum Penerangan (Kaurpenpasum Pen) Lanud Iswahjudi, Maospati, Magetan Mayor Sus Tamsir menyebutkan kegiatan simulasi penanggulangan anti huru hara di area Lanud Iswahjudi ini merupakan kegiatan rutin untuk melatih ketrampilan pasukananti huru hara (PHH) setempat.
“Ini semulasi, skenarionya ada anggota TNI AU yang melakukan pemukulan terhadap warga Madiun disalah satu tempat hiburan malam. Karena tidak terima dan menuntut anggota atas nama Bogel, diproses hokum,”kata Mayor Tamsir kepada Surya, Rabu (21/3-2018).
Latihan ini melibatkan pasukan anti huru hara Lanud Iswahjudi sebanyak satu kompi atau 100 personil, dengan pakaian lengkap dengan membawa perisai kaca dan pentungan, diback-up water canon dan pasukan K9 (anjing) setempat.
“Ini bagian latihan Operasi Elang Gesit, dengan melibatkan ratusan anggota TNI AU dari berbagaikesatuan di Lanud Iswahjudi. Alhamdulillah kegiatan simulasi aksi massa ini berhasil tanpa ada halangan apa pun. Kalau ada korban hanya luka ringan dan itu biasa di latihan militer,”kata Mayor Tamsir.
Latihan simulasi penanggulangan anti huru hara ini sempat menarik perhatian masyarakat yang melewati pintu masuk Lanud Iswahjudi dari pintu Barat, yang merupakan jalur jalan alternative untuk umum dari Maospati ke wilayah Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan. (Surya/Doni Prasetyo)
