Banyak Lulusan SMK Jadi Pengangguran, Siswa dan Guru Berprestasi Dapat Penghargaan
Perjuangan para siswa akan terjadi di masa depan, sehingga usai lusan hasur bisa support pembangunan.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pjs Wali Kota Kediri Jumadi menghadiri rapat koordinasi dan pembinaan Kepala SMA, SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten dan Kota Kediri. Rakor berlangsung di Aula SMKN 2 Kediri, Rabu (21/3/2018).
Rakor dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Saiful Rachman, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Kediri Trisilo Budi Prasetyo dan Kepala SMA, SMK dan PK-LK se-Kabupaten Kota Kediri.
Pada acara rakor juga dilangsungkan penyerahan secara simbolis donasi dan penghargaan kepada guru dan siswa berprestasi di Kota dan Kabupaten Kediri.
Untuk Kota Kediri, guru yang mendapatkan prestasi Redy Yudha Barata dan Agus Pramono dari SMKN 2 Kota Kediri yang telah berprestasi sebagai Juara II SMK Tangkas Teknologi tingkat Nasional.
Untuk siswa, Aditya Nur Prasetyo, Vania Ikawati Putri dan Dela Vilanda Baby dari SMKN 2 Kota Kediri yang meraih prestasi sebagai Juara I Lomba Tulis Karya Ilmiah Perbankan tingkat Nasional.
Kemudian, Nadhira Hanindya Putri dari SMAN 1 Kota Kediri yang meraih prestasi sebagai Juara I KIR Inovasi Pengolahan Limbah tingkat Nasional, Anggita Juy Hapsari dari SMAN 2 Kota Kediri yang meraih prestasi sebagai peserta Gita Bahana Nusantara dan Nanda Mei Sholichah dari SMAN 7 Kota Kediri yang meraih prestasi sebagai Juara I Atletik tingkat Asia.
Curi Tiga Pepaya Seharga Rp 7.500, Nenek di Jember Dipolisikan Tetangganya, Nasibnya Bikin Iba
Jaringan Pembobol Kartu Kredit di Jatim Ternyata Anggota Komunitas Hacker Kolam Tuyul
Pada kesempatan itu Jumadi mengharapkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk memberikan support kepada dunia pendidikan di Kota Kediri yang sudah banyak menelurkan prestasi.
"Saya harap anak-anak kita yang berprestasi ini terus dibantu. Jangan sampai berhenti setelah memberikan sebuah penghargaan," ungkapnya.
Ditambahkan, perjuangan para siswa akan terjadi di masa depan. Sehingga siswa-siswi lulusan dari Kota Kediri bisa memberikan support dalam pembangunan Kota Kediri dan Provinsi Jawa Timur.
Jumadi yang juga menjabat Kepala BPKA Provinsi Jawa Timur ini menyampaikan, sebelum datang ke Kota Kediri, melihat data statistik yang menunjukkan bahwa di Jawa Timur ternyata banyak lulusan SMK yang menjadi pengangguran.
Karenanya, Pemprov Jatim berkomitmen untuk memperbaiki kondisi kualitas pendidikan di SMK yang saat ini perhatian masih dipusatkan di Madura.
Mau Balik Kerja ke Surabaya, Tubuh Pasutri Diseruduk Fortuner, Diseret dan Dihantamkan ke Pohon
Inilah Kronologi Lengkap Kasus yang Menjerat Zaini, TKI Bangkalan yang Dieksekusi Mati di Arab Saudi
Ditambahkan, setelah menjadi Pjs Walikota di Kota Kediri, Jumadi melihat kedudukan Kota Kediri sebagai the service city memiliki banyak potensi penyerapan tenaga kerja untuk restoran, hotel dan jasa-jasa lainnya.
"Alhamdulillah kedudukan yang seperti ini bisa dimanfaatkan oleh Pemkot Kediri hingga lulusan-lulusan sekolah bisa terserap di dunia kerja," ujarnya. (Surya/Didik Mashudi)