Bangkalan Telah Ajukan 3.600 Orang untuk Kebutuhan PNS

 TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kabupaten Bangkalan, Madura mengajukan sekitar 3.600 orang ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) RI.

Pengajuan sejumlah itu merupakan respon Pemkab Bangkalan atas kebutuhan 120.000 Pegawai Negeri Sipil (PNS) se Indonesia di tahun ini.

Kepala Bidang Pegadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDA Kabupaten Bangkalan Masyhudunnury mengungkapkan, pemerintah pusat meminta semua kabupaten/kota di Indonesia mengusulkan data untuk kebutuhan formasi.

"Kami mengusulkan sebanyak 3.600 orang untuk mengisi tiga formasi; pendidikan, kesehatan, dan penunjang infrastruktur," ungkapnya, Kamis (22/3/2018).

Baca: Warga Keracunan Gas, Akses Jalan Bondowoso ke Gunung Ijen Ditutup Sementara

Namun hingga saat ini, dijelaskannya, belum ada tindak lanjut dari pemeritah pusat atas jumlah data yang telah disetorkan BKPSDA Bangkalan.

"Belum diumumkan, mungkin masih diramu di Men-PAN. Karena urusan kepegawaian termasuk urusan yang tidak diserahkan ke kabupaten/kota," jelasnya.

Dari jumlah yang diusulkan, BKPSDA Bangkalan lebih mengutamakan dari Tenaga Harian Lepas (THL). Meski keputusan mutlak berada di tangan pemerintah pusat.

"Bagaimana respon pemerintah pusat? Kami belum mengetahui. Tapi THL kami dahulukan," pungkasnya.

Total Tenaga Harian Lepas (THL) di Kabupaten Bangkalan saat ini berjumlah 4000 lebih. Jumlah itu terdiri THL K1 dan K2.

Sebelumnya pada rekurtmen gelombang pertama, ada sebanyak 17.521 CPNS diterima untuk Kementerian Hukum dan HAM.

Baca: Terungkap Kisah di Balik Pernikahan Opick dan Wulan Mayasari, Tak Direstui Ayah Sampai Sakit-sakitan

Gelombang kedua, sebanyak 17.928 formasi untuk mengisi jabatan pada 30 kementerian, 30 lembaga negara, dan 1 pemerintah provinsi, yakni Pemprov Kalimantan Utara.

Total CPNS diterima pada 2 gelombang pada tahun 2017 sebanyak 35.449 dari 1,2 juta pendaftar.

Baca: Inilah Nama Saksi-saksi KPK Hari ini di Mapolres Malang Kota

Sementara pada gelombang ketiga, jumlah yang akan diterima jauh lebih banyak, yakni 120 ribu CPNS. Ratusan ribu CPNS itu direncanakan untuk formasi pegawai daerah. (Surya/Ahmad Faisol)