Pemkab Nganjuk Luncurkan Program Bantuan Pangan Non Tunai

 TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemkab Nganjuk melaunching program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sekaligus Rapat Koordinasi dan Verifikasi Validasi Basis Data Terpadu (BDT) 2018 di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Senin (26/3/2018).

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (Dinsos P3A) Drs Mokhamad Yasin, sebagai leading sektor kegiatan memaparkan kegiatan-kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan.

Diantaranya, Dinsos P3A telah berkoordinasi dengan Bank Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk mencetak Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), koordinasi dengan Pusdatin Kemensos RI untuk pelatihan Aplikasi SIKS-NG Versi 2.1, juga dengan tim penanggulangan kemiskinan untuk kesiapan verifikasi BDT dan BPNT, kemudian melakukan bintek bagi pendamping bantuan pangan non-tunai.

Baca: Dua Curanmor Ditembak, Polres Tuban Panen Penjahat

Kemudian melakukan Launching Program dan Verifikasi Validasi Basis Data Terpadu (BDT).
"Nanti akan ada pelatihan tenaga IT di desa/kelurahan yang dilaksanakan Selasa (27/3) hingga Kamis (29/3),” terang Mokhamad Yasin.

Sementara Plt Bupati Nganjuk KH Abdul Wachid Badrus menyebutkan, adanya program BNPT dari Kemensos RI di Kabupaten Nganjuk dapat meningkatkan perilaku produktif penerima bantuan.

“Penyaluran pangan dengan sistem perbankan atau non-tunai ini harapannya bisa meningkatkan transparasi dan akuntabilitas, lagi-lagi ini kepentingannya untuk masyarakat, jangan ada lagi penyimpangan-penyimpangan dana yang ujungnya merugikan banyak pihak,” terang Plt Bupati.

Baca: Difoto Diam-Diam, Penampilan Kelewat Biasa Istri Shahrukh Khan Saat Makan Malam Tuai Sorotan

Mulai 2017 penyaluran manfaat raskin dilakukan melalui kupon elektronik atau e-voucher yang dapat digunakan penerima manfaat untuk membeli beras serta pangan lain sesuai yang mereka inginkan di e-warong atau warung pedagang bahan pangan yang bekerja sama dengan Bank Himbara.(dim)