Pemkot Surabaya Pasang 15 Titik Solar Cell untuk Lampu Lalu Lintas di Jalur-jalur Padat
Dinas Perhubungan Kota Surabaya pada 2018 ini akan memasang solar cell di 15 titik lampu lalu lintas di jalur padat kendaraan.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Alga W
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dinas Perhubungan Kota Surabaya pada 2018 ini akan memasang solar cell di 15 titik lampu lalu lintas di jalur padat kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat menjelaskan, pemasangan teknologi listrik dari sinar matahari tersebut hanya di jalur khusus.
“Jalur padat yang jika terjadi pemadaman lampu tak terjadi kemacetan sampai lumpuh total lalu lintasnya,” terangnya, Senin (26/3/2018).
Irvan memaparkan, pemasangan tersebut terfokus pada Jalan Soekarno, Jalan Ahmad Yani, dan jalur padat lainnya.
Wajah Kahiyang Ayu Saat Hamil Muda Makin Berubah dan Pancarkan Pesona Keibuan, Aduh Jadi Pangling
Menurut hasil pengamatan, PLN tak jarang melalkukan pemadaman lantaran perbaikan atau karena penambahan daya.
“Pernah tahun lalu pemadaman listrik sampai 25 titik dan jalan mengalami kemacetan parah,” tandas Irvan.
Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota Surabaya pun melakukan penambahan sistem penggunaan listrik PLN ke listrik solar cell atau energi matahari.
Detik-detik Nikita M Pingsan Saat Syuting, Billy Syahputra Sebut Hamil, Kekasih Langsung Mendampingi
Irvan juga menjelaskan, perubahan sistem solar cell ini dirasa tak mahal karena hanya mengeluarkan Rp 150 jutaan per titik.
Sehingga, jika diakumulasi sebanyak 15 titik pemasangan solar cell di 2018 ini, Pemkot Surabaya harus merogoh APBD 2018 sekitar Rp 2,2 M lebih.
“Murah kok tak mahal. Yang penting listrik padam tak terjadi kemacetan dan terparah terjadi kecelakaan,” tandasnya.
Sementara guna mengurangi kemacetan dan terjadinya insiden kecelakaan, Dishub memilih malam hari untuk memasang solar cell ini.
Air Buangan AC Jangan Langsung Disingkirkan, Ternyata Ini 5 Manfaatnya yang Tak Terbayangkan